Kapal Pesiar MS Insignia Tiba di Semarang, Petugas Bea Cukai Lakukan Pemeriksaan Kepabeanan

Uwrite.id - (Semarang) Kapal pesiar MS Insignia merapat di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah.
Kapal pesiar yang berlayar dari Muara, Brunei Darussalam tersebut membawa 547 wisatawan mancanegara dan 403 kru.
Kedatangan MS Insignia pada 27 April 2025 yang lalu tak hanya menjadi sorotan karena membawa ratusan wisatawan mancanegara, tetapi juga menegaskan peran vital Bea Cukai, khususny Bea Cukai Tanjung Emas dalam mengawal kelancaran dan ketertiban prosedur kepabeanan.
Dengan sigap dan profesional, petugas Bea Cukai Tanjung Emas memastikan bahwa setiap tahapan pemeriksaan dan pengawasan barang bawaan para penumpang dan awak kapal berlangsung sesuai regulasi, mencerminkan komitmen dalam mendukung pariwisata sekaligus menjaga kedaulatan ekonomi negara.
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Tanjung Emas, Rr. Retno Murti Dewayani mengatakan di hari kedatangan sejak pukul 07.00 WIB, petugas Bea Cukai Tanjung Emas telah bersiaga di dermaga.
Dengan sigap dan ramah, mereka melakukan pemeriksaan dokumen, pengawasan barang bawaan, serta pemenuhan protokol kesehatan.
Baca Juga: https://uwrite.id/news/bea-cukai-musnahkan-belasan-ribu-batang-rokok-ilegal-di-tegal
Semua dijalankan dengan efisiensi tinggi tanpa mengurangi unsur pengamanan.
“Kami ingin memastikan bahwa wisatawan mendapatkan kesan pertama yang positif tentang Semarang dan Indonesia,” ujarnya.
Seluruh prosedur pelayanan dan pengawasan dilakukan tanpa mengganggu kenyamanan para wisatawan, berkat koordinasi erat dengan Otoritas Pelabuhan dan Dinas Pariwisata Jawa Tengah.
Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa pengawasan kepabeanan dapat berjalan selaras dengan upaya peningkatan citra pariwisata Indonesia, khususnya di Kota Semarang yang kini semakin menarik perhatian kapal-kapal pesiar internasional.
"Bagi kami, kegiatan ini bukan sekadar rutinitas pengawasan, tetapi bagian dari kontribusi aktif mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Setiap kedatangan kapal pesiar adalah peluang bagi UMKM, pemandu wisata, pengrajin, dan pelaku jasa. Semakin lancar proses masuknya wisatawan, semakin besar pula potensi ekonomi yang bisa dinikmati masyarakat," lanjut Retno.
Turis asing pun tampak antusias mengabadikan momen, sebelum melanjutkan perjalanan ke destinasi favorit seperti Kota Lama, Lawang Sewu, dan Kampung Batik.
Baca Juga: https://uwrite.id/news/rokok-ilegal-murah-jadi-persoalan-serius-di-kabupaten-demak
Tak sedikit yang menjajal kuliner khas seperti lumpia dan bandeng presto di tengah hangatnya sambutan warga lokal.
Setelah seharian menjelajahi Semarang, para penumpang MS Insignia dijadwalkan bertolak ke Tanjung Perak, Surabaya, di hari yang sama pada pukul 18.00 WIB.
"Bea Cukai Tanjung Emas berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis dalam pariwisata maritim, menghadirkan layanan kelas dunia, dan menjaga wajah Indonesia di mata wisatawan internasional tetap ramah, tertib, dan membanggakan," ujarnya.
Klik & baca Uwrite.id untuk mengupdate beraneka warta terkini dari Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan & Lingkungan Hidup. Juga berita Internasional & Olahraga dari berbagai belahan dunia serta ragam informasi Teknologi-Sains, Film-Musik, Selebriti-Tokoh, Seni-Budaya hingga Religi. Tak ketinggalan rubrik gaya hidup mulai Kuliner, Kesehatan, Pariwisata, Fashion & Otomotif.
Tulis Komentar