Tingkat Kepuasan Publik 80%, Presiden Prabowo Dipuji Presiden Korea Selatan

Uwrite.id - Presiden Korea Selatan, Lee Jae-myung, memberikan pujian dan apresiasi kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, atas keberhasilannya memimpin Indonesia dengan tingkat kepuasan publik yang mencapai 80 persen. Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan bilateral yang hangat antara kedua pemimpin di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2025, Sabtu (1/11/25), di Gyeongju, Korea Selatan.

Dalam pertemuan yang berlangsung akrab dan penuh kehangatan, Presiden Lee mengungkapkan kekagumannya terhadap capaian yang diraih Presiden Prabowo selama satu tahun memimpin Indonesia.

"Saya mendengar bahwa setelah satu tahun menjabat, Anda telah bekerja dengan sangat baik hingga tingkat kepercayaan publik mencapai lebih dari 80 persen. Ini adalah angka yang luar biasa. Saya ucapkan selamat kepada Anda," ujar Lee Jae-myung di hadapan Presiden Prabowo.

Pujian tersebut menunjukkan pengakuan internasional terhadap keberhasilan Presiden Prabowo dalam mengelola pemerintahan Indonesia. Tingginya tingkat kepuasan publik ini mencerminkan kepercayaan kuat rakyat Indonesia terhadap kepemimpinan dan kebijakan pemerintahannya.

Budiman Sudjatmiko Gerakkan BP Taskin: Dari Bantuan Sosial Menuju Pembangunan Sosial

Presiden Lee juga menekankan pentingnya hubungan bilateral antara Korea Selatan dan Indonesia, yang telah terjalin lama dan terus berkembang.

"Republik Korea dan Indonesia telah membangun kerja sama di banyak sektor, mulai dari ekonomi, perdagangan, investasi, hingga pertahanan dan keamanan. Saya berharap hubungan ini akan terus berkembang," tambahnya.

Buron! Kades Sugihan Diduga Korupsi Rp779 Juta, Kejari Wonogiri Ungkap Program Fiktif & Mark Up Anggaran

Pertemuan ini sekaligus menjadi momentum penting bagi kedua negara untuk memperkuat kerja sama strategis. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendorong hubungan bilateral yang saling menguntungkan. Ia menyoroti pentingnya sinergi antara kedua negara dalam menghadapi dinamika ekonomi global, khususnya di era pasca-pandemi yang menuntut inovasi dan kolaborasi internasional.

Tingkat kepuasan publik yang mencapai 80 persen juga menjadi catatan penting bagi dunia internasional, menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia mampu menghadirkan kebijakan yang pro-rakyat sekaligus menjaga stabilitas nasional. Keberhasilan ini juga menjadi indikator positif bagi investasi asing dan kerja sama internasional, termasuk bagi perusahaan-perusahaan Korea Selatan yang beroperasi di Indonesia.