Tepat di Pertengahan Juli 2024, Jaringan Air Bersih Mulai Tersambung di IKN

Uwrite.id - Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan jaringan air bersih akan mulai tersambung ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) pada pertengahan Juli 2024. Informasi ini disampaikan oleh Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga, saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, pada Jumat (05/07).

"Airnya sekitar pertengahan Juli terdistribusi, 15 Juli," kata Danis. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa percobaan distribusi air tersebut akan dilakukan sekitar tanggal 10 Juli 2024, dengan harapan bisa dilakukan lebih cepat. "Jadi begini, itu kan alatnya duduk semua pada akhir Juni, kemudian printilannya itu. Mudah-mudahan-lah ini, pokoknya target kita sebelum 10 Juli commissioning," lanjut Danis.

Baca Juga : Ke Depan, Rektor UNIBA Isradi Usulkan Pemenuhan Sumber Air Minum di Luar SPAM Sepaku via Sungai Mahakam

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan KIPP IKN sudah bisa tersambung air bersih pada akhir Juni 2024. "Insya Allah nanti air yang paling krusial 30 Juni ini. Menurut rencana mulai commissioning, Insya Allah enggak ada apa-apa sehingga nanti sudah bisa masuk," kata Basuki saat ditemui pada Kamis (20/06).

Ketersediaan air bersih di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN merupakan salah satu persiapan infrastruktur penting menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Agustus mendatang.

Basuki menuturkan, Kementerian PUPR memikul tanggung jawab dalam menyiapkan berbagai prasarana yang diperlukan di IKN. "Ini mulai dari lapangan upacara yang masuk ke dalam kawasan kepresidenan, hunian untuk peserta upacara, akses jalan, hingga landasan pacu Bandara VVIP IKN," jelasnya.

Baca Juga: "Rektor IKN" Isradi Zainal: Kawasan IKN Terus Dibangun dan Kian Tampakkan Tata Desain Kota yang Asri dan Hijau

Tugas besar Kementerian PUPR ini mencakup berbagai aspek infrastruktur yang krusial. Selain jaringan air bersih, pembangunan fasilitas lain seperti jalan akses dan landasan pacu bandara VVIP juga menjadi prioritas utama. Hal ini bertujuan untuk memastikan segala kebutuhan infrastruktur dasar tersedia dan dapat digunakan secara optimal pada waktunya.

Dengan target yang telah ditetapkan, diharapkan pembangunan dan persiapan ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan berarti, sehingga penyediaan air bersih serta infrastruktur lainnya bisa selesai tepat waktu. Harapan ini didasarkan pada komitmen kuat dan kerja keras tim Kementerian PUPR serta dukungan dari berbagai pihak yang terkait.

“Tepat di pertengahan Juli 2024, tersambungnya jaringan air bersih di KIPP IKN akan menjadi tonggak penting dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara. Ini tidak hanya memastikan pasokan air bersih yang sangat vital, tetapi juga menandai kesiapan wilayah tersebut memasuki fase operasionalisasi yang lebih menyeluruh dan komplek,” ujar pengamat infrastruktur, Ade Herdian ketika dimintai komentar dari Bandung, Jawa Barat.

“Tentu kita semua berharap, dengan terlaksananya rencana ini, IKN dapat menjadi simbol kemajuan infrastruktur dan modernisasi di Indonesia. Semoga semua persiapan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan menghasilkan manfaat besar bagi masyarakat serta negara kita,” pungkasnya. (*)