Ke Depan, Rektor UNIBA Isradi Usulkan Pemenuhan Sumber Air Minum di Luar SPAM Sepaku via Sungai Mahakam

Lingkungan Hidup | 15 Jun 2024 | 09:49 WIB
Ke Depan, Rektor UNIBA Isradi Usulkan Pemenuhan Sumber Air Minum di Luar SPAM Sepaku via Sungai Mahakam

Uwrite.id - Balikpapan - Dalam upaya memastikan ketersediaan sarana air bersih bagi Ibu Kota Nusantara (IKN), Rektor UNIBA, Isradi Zainal, mengusulkan penggunaan Sungai Mahakam sebagai sumber utama air minum. Sungai Mahakam adalah sumber air yang sangat potensial karena kapasitas penyediaan airnya yang berlimpah.

Sungai Mahakam, selain dikenal sebagai salah satu sungai besar di Kalimantan, memiliki air yang berpotensi besar untuk diolah menjadi air minum. Pengolahan air sungai menjadi air minum merupakan proses yang melibatkan beberapa tahap seperti filtrasi dan desinfeksi untuk memastikan air yang dihasilkan aman dan layak konsumsi.

Isradi Zainal menjelaskan bahwa Sungai Mahakam dapat menyediakan pasokan air bersih tidak hanya bagi IKN tetapi juga untuk kota-kota sekitarnya seperti Kota Balikpapan dan Kabupaten Pasir Penajam Utara. 

“Ini sangat penting mengingat air bersih merupakan kebutuhan dasar yang tidak dapat ditawar-tawar bagi penghuni kota. Dengan air yang cukup, kenyamanan hidup di IKN dan sekitarnya dapat lebih terjamin,” ujar Isradi, sebagaimana pernah disampaikannya melalui paparan Forum Rektor Indonesia.

Pentingnya stok air baku yang cukup untuk IKN sangat ditekankan oleh Isradi. 

Kota yang mandiri dalam penyediaan air bersih ditandai dengan kemampuan memenuhi kebutuhan air bagi semua warganya, mulai dari keperluan memasak, mandi, bersih-bersih, mencuci pakaian, hingga kebutuhan berwudlu atau thaharah. 

Air yang cukup juga diperlukan untuk membersihkan kendaraan dan berbagai keperluan sehari-hari lainnya.

Air adalah elemen vital bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, mengatasi masalah ini adalah prioritas. 

Salah satu solusi yang paling efektif adalah mengembangkan sistem pengolahan air sungai yang menjadi air siap minum dengan memanfaatkan sumber dari Sungai Mahakam. 

“Karakteristik air baku dari sungai biasanya memiliki padatan tersuspensi dan mikroorganisme yang bisa dihilangkan dengan teknologi pengolahan air modern,” sambung Isradi menambahkan keterangannya.

Sebelumnya, proyek SPAM Sepaku telah dibangun oleh pemerintah untuk menyediakan air baku di dekat kawasan inti IKN. 

Namun, Isradi menekankan bahwa memanfaatkan Sungai Mahakam dapat menjadi solusi tambahan di luar proyek SPAM Sepaku. Dengan langkah-langkah optimalisasi ini, permasalahan suplai air ke IKN diharapkan dapat terpecahkan lebih menyeluruh.

Dengan akses air bersih yang mencukupi, penghuni dan penduduk Ibu Kota Nusantara akan merasakan kehidupan yang lebih nyaman dan sehat. 

Air yang cukup bagi semua kebutuhan harian akan menjadi fondasi penting bagi kota baru yang sedang berkembang ini.

“Upaya strategik ini diharapkan dapat membawa IKN menjadi kota yang mandiri dalam bidang penyediaan air bersih, memastikan bahwa penduduk dan penghuninya tidak lagi khawatir tentang ketersediaan air bersih di setiap musim,” imbuh Isradi, yang juga dikenal dengan sebutan 'Rektor IKN' itu.

Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, harapan untuk menjadikan IKN sebagai kota yang mandiri air bersih semakin nyata. (*)

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar