"Rektor IKN" Isradi Zainal: Kawasan IKN Terus Dibangun dan Kian Tampakkan Tata Desain Kota yang Asri dan Hijau

Lingkungan Hidup | 06 Jun 2024 | 04:22 WIB
"Rektor IKN" Isradi Zainal: Kawasan IKN Terus Dibangun dan Kian Tampakkan Tata Desain Kota yang Asri dan Hijau
Rektor Universitas Balikpapan yang sekaligus merupakan Rektor IKN dalam menyampaikan konsep serta gagasan cemerlangnya mengenai tata pembangunan berkelanjutan.

Uwrite.id - Balikpapan - Pembangunan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) dari hari ke hari telah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Setiap pagi, ketika sinar matahari mulai terbit, siluet bangunan-bangunan baru terlihat semakin jelas.

Tak bisa dipungkiri, pembangunan ini berjalan dengan kecepatan yang mengesankan, mencerminkan visi besar untuk menciptakan sebuah kota yang modern, fungsional, dan tentu saja, hijau.

Hal ini diungkapkan oleh Dr Isradi Zainal, yang merupakan Tim Ahli Tim Transisi IKN dan juga dikenal sebagai Rektor Universitas Balikpapan sekaligus dijuluki "Rektor IKN" itu, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu, (05/06) di Balikpapan. Beliau kerap disebut sebagai 'Rektor IKN' karena setiap saat mengawal, membela dan menulis tentang IKN serta menjadi narasumber IKN di dalam dan luar negeri. Istilah ‘Rektor IKN’ disematkan oleh sejumlah rektor, dekan, PII dan warga masyarakat.

"Secara kasat mata, sangat mudah untuk melihat perubahan yang terjadi di kawasan IKN. Bangunan-bangunan mulai dari perumahan, perkantoran, hingga infrastruktur sosial bermunculan satu demi satu."

"Setiap hari jumlahnya semakin bertambah dan selaras dengan perencanaan tata kota yang telah ditetapkan," ujar Isradi sambil menunjukkan progres pembangunan IKN dari layar video.

"Dalam hitungan bulan, penampakan kawasan IKN telah jauh berbeda dari sebelumnya," sambungnya.

Salah satu fokus utama dalam pembangunan IKN adalah penerapan konsep green building. Konsep ini mengedepankan efisiensi energi, pengelolaan air yang baik, dan penggunaan material ramah lingkungan.

"Pemerintah dan pihak pengembang terus memastikan bahwa setiap bangunan tidak hanya kokoh dari aspek teknis tetapi juga selaras dengan lingkungan," sebut mantan Sekretaris Ikatan Dekan Fakultas Teknik se-Indonesia, Ketua Asosiasi Ahli K3 dan juga petinggi Forum Rektor ini.

Isradi pun mengimbuhkan, "Pembangunan IKN dilakukan berdasarkan urutan prioritas yang telah dikaji secara mendalam. Setiap proyek yang dijalankan memiliki tahapannya masing-masing dan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat."

"Dengan demikian, tidak ada pembangunan yang bersifat sporadis atau asal-asalan, melainkan terencana dengan baik dan terkoordinasi."

Menurut Rektor UNIBA ini, kawasan IKN tidak hanya dibangun dengan fokus pada struktur bangunan, tetapi juga pada ekologinya. Setelah bangunan selesai dikerjakan, di sekelilingnya langsung dilakukan penghijauan dengan menanam pepohonan peneduh.

"Bibit tanaman perindang juga diproduksi di IKN sendiri untuk memastikan ketersediaan dan kualitas yang terjaga," jelas sosok akademisi yang paling concern mengamati dan berkiprah untuk IKN itu.

Keindahan alam dan kehijauan IKN semakin nyata dengan adanya tanaman-tanaman hijau yang menghiasi setiap sudut kota. Bibit-bibit tanaman perindang yang diproduksi di area lokal membantu menciptakan pemandangan yang asri.

“Dengan pohon-pohon yang mulai tumbuh di sekitar bangunan, suasana kota menjadi lebih sejuk dan nyaman untuk ditinggali.”

"Tidak hanya berhenti pada penghijauan, pembangunan IKN juga memperhatikan keberlanjutan ekosistem. Upaya terus dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan fisik dan kelestarian alam," ujar tokoh yang diproyeksikan oleh sejumlah kalangan untuk menjadi Kepala Otorita IKN penerus rintisan pejabat sebelumnya tersebut.

"Tiap-tiap langkah pembangunan diiringi dengan kajian dampak lingkungan yang komprehensif, memastikan bahwa IKN akan menjadi kota yang ramah lingkungan," ungkapnya menggarisbawahi.

Keseluruhan pembangunan IKN tidak hanya bertujuan untuk menciptakan ibu kota yang modern dan serba guna tetapi juga untuk mengukir masa depan yang lebih baik dengan memperhatikan aspek lingkungan. "Dengan langkah-langkah yang tepat dan terencana, IKN kini semakin menampakkan tata desain kota yang asri dan hijau," sebut Isradi. "Masyarakat dapat berharap bahwa suatu hari nanti, IKN bukan hanya akan menjadi pusat pemerintahan tetapi juga contoh kota hijau yang ideal," pungkasnya. (*)

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar