Saat Brigjen Pol Agus Rohmat Pimpin Benchmarking Penggiat Anti Narkoba di UIN Walisongo Semarang

Hukum | 22 Feb 2025 | 06:47 WIB
Saat Brigjen Pol Agus Rohmat Pimpin Benchmarking Penggiat Anti Narkoba di UIN Walisongo Semarang
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah, Brigjen Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K., S.H., M.Hum. saat hadir dalam kegiatan Benchmarking Penggiat Anti Narkoba digelar oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK)

Uwrite.id - (Semarang) Kegiatan Benchmarking Penggiat Anti Narkoba digelar oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Walisongo Semarang.

Kegiatan itu diikuti oleh 134 mahasiswa dan mahasiswi dari Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI). 

Acara berlangsung di Aula Laboratorium FDK UIN Semarang dengan menghadirkan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah Brigjen Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K., S.H., M.Hum., sebagai pemateri utama.

Baca Juga: https://uwrite.id/news/alami-kecelakaan-di-tol-pejagan-2-kurir-narkoba-lintas-pulau-bawa-12-kg-sabu-sabu-diringkus

Kegiatan Benchmarking Penggiat Anti Narkoba ini selaras dengan Akselerasi Asta Cita ke-7 yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, yaitu menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Upaya pemberantasan narkoba merupakan salah satu langkah strategis dalam mewujudkan keamanan nasional dan perlindungan generasi muda dari ancaman narkotika.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang, Prof. Dr. Moh. Fauzi, M.Ag., menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat pemahaman mahasiswa terkait penyuluhan dan pencegahan narkoba. 

Baca Juga: https://uwrite.id/news/operasi-keselamatan-candi-2025-jumlah-pelanggaran-lalin-di-jateng-capai-43782-kasus

“Alhamdulillah, hari ini teman-teman akan mendapatkan penguatan benchmarking terkait penyuluhan penggiat anti narkoba yang akan dibawakan langsung oleh Kepala BNN Jateng dan timnya. Saya berpesan, mulailah dari diri kita sendiri agar tidak terlibat dalam peredaran maupun penyalahgunaan narkoba, karena itu merupakan dosa besar. Sebelum menjadi penggiat anti narkoba, kita harus membenahi diri terlebih dahulu,” ungkapnya.

Dalam paparannya Brigjen Pol. Dr. H. Agus Rohmat mengungkapkan hasil survei nasional prevalensi penyalahgunaan narkoba tahun 2023. 

Berdasarkan survei tersebut, 84,49% pengguna pertama kali mendapatkan narkoba dari teman, sementara 83,1% mengaku mendapatkannya secara gratis. 

Baca Juga: https://uwrite.id/news/polda-jateng-ungkap-sindikat-tppo-bos-perusahaan-pengiriman-pekerja-migran-ilegal-ditangkap

“Alasan utama seseorang mencoba narkoba adalah bujukan teman, dengan angka mencapai 71,4%. Lokasi penyalahgunaan narkoba yang paling umum adalah kost/kontrakan dan rumah teman, dengan persentase 44,1%. Kemudian tiga jenis narkoba yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia berdasarkan survei adalah Ganja (42,02%), Shabu (23,74%), dan Nipam (12,06%),”terangnya.

Jenderal bintang satu itu juga menegaskan bahwa kegiatan ini juga merupakan dari komitmen nasional dalam memperkuat ketahanan sosial, kegiatan ini turut berkontribusi dalam membangun kesadaran mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa agar tidak hanya menjauhi narkoba tetapi juga menjadi agen perubahan dalam menyebarkan pesan anti-narkoba. 

“Pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan mahasiswa sejalan dengan visi pemerintah dalam menciptakan sumber daya manusia unggul yang mampu membawa Indonesia menuju kemajuan dan kesejahteraan,”harapnya.

Baca Juga: https://uwrite.id/news/satgas-operasi-keselamatan-candi-2025-laksanakan-rampcheck-di-terminal-mangkang-semarang

Melalui kegiatan ini, mahasiswa mendapatkan wawasan tentang pola penyalahgunaan narkoba serta pentingnya peran aktif dalam upaya pencegahan. 

Salah satu peserta kegiatan, Mita Putri Apriliani mengungkapkan kesannya terhadap acara ini. 

“Saya merasa mendapatkan banyak wawasan baru tentang bagaimana narkoba bisa masuk ke lingkungan kita tanpa kita sadari. Ini menjadi pengingat bagi saya dan teman-teman agar lebih waspada serta lebih aktif dalam menyebarkan informasi tentang bahaya narkoba kepada masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: https://uwrite.id/news/tambah-6-guru-besar-lagi-kini-unnes-miliki-144-profesor

Di akhir acara, dilakukan penyerahan sertifikat dan pin penggiat anti narkoba kepada perwakilan mahasiswa, yang diserahkan langsung oleh Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah. 

adanya kolaborasi antara perguruan tinggi dan BNN, diharapkan kampus dapat menjadi benteng pertahanan dari penyalahgunaan narkoba serta menjadi pusat edukasi dan advokasi bagi masyarakat luas dalam upaya pencegahan narkoba di Indonesia (DSY1506).

Kegiatan ini diharapkan mampu membentuk mahasiswa sebagai agen perubahan dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di lingkungan kampus dan masyarakat luas.

Klik & baca Uwrite.id untuk mengupdate beraneka warta terkini dari Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan & Lingkungan Hidup. Juga berita Internasional & Olahraga dari berbagai belahan dunia serta ragam informasi Teknologi-Sains, Film-Musik, Selebriti-Tokoh, Seni-Budaya hingga Religi. Tak ketinggalan rubrik gaya hidup mulai Kuliner, Kesehatan, Pariwisata, Fashion & Otomotif.

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar