Kukuhkan Kepala Baru, OJK Jawa Tengah Berupaya Perkuat Sinergitas

Ekonomi | 26 Apr 2025 | 13:54 WIB
Kukuhkan Kepala Baru, OJK Jawa Tengah Berupaya Perkuat Sinergitas
Pengukuhan Kepala OJK Provinsi Jawa Tengah Hidayat Prabowo menggantikan pejabat sebelumnya Plt. Kepala OJK Provinsi Jawa Tengah Bambang Hermanto di Semarang.

Uwrite.id - (Semarang) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen untuk terus melakukan penguatan organisasi serta menjaga kesinambungan kepemimpinan OJK di daerah.

Hal itu dilakukan guna memastikan  guna memastikan efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsinya serta mengoptimalkan peran OJK dalam memberikan kontribusi maksimal bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Sebagai bagian dari pelaksanaan komitmen tersebut, OJK melakukan pengukuhan Kepala OJK Provinsi Jawa Tengah Hidayat Prabowo menggantikan pejabat sebelumnya Plt. Kepala OJK Provinsi Jawa Tengah Bambang Hermanto.

Baca Juga: https://uwrite.id/news/gubernur-ahmad-luthfi-berharap-anak-muda-bisa-membuat-produk-pertanian-yang-tidak-biasa

Pengukuhan berlangsung di Kantor OJK Semarang (KOSG) Jumat, dihadiri oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi  Prastomiyono, Ketua Dewan Audit OJK Sophia Watimena, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Anggota Komisi XI DPR RI Harris Turino dan Musthofa, jajaran Forkompinda, Akademisi, serta Pimpinan Industri Jasa Keuangan di Jawa  Tengah.

“Suksesnya kegiatan ini menunjukkan soliditas dari seluruh stakeholders dan bentuk dukungan yang besar kepada OJK dalam menumbuhkembangkan sektor jasa keuangan khususnya di wilayah Provinsi Jawa Tengah,” kata Ogi dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Ogi mengharapkan momentum pengukuhan ini dapat menjadi penyemangat dalam mewujudkan OJK yang andal dan kredibel di mata stakeholders, mengingat selain mengatur dan mengawasi sektor jasa keuangan serta melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat, dengan adanya UU P2SK, OJK mendapat tambahan mandat untuk menguatkan dan mengembangkan sektor jasa keuangan.

Baca Juga: https://uwrite.id/news/ini-harapan-wagub-taj-yasin-pada-acara-pengukuhan-kepala-ojk-provinsi-jawa-tengah

“Hal ini menuntut kesiapan para pimpinan Kantor OJK yang andal sebagai cerminan OJK di setiap daerah. Diperlukan komunikasi, koordinasi, dan kerja sama yang baik antara OJK Daerah dan seluruh pemangku kepentingan di daerah, sehingga tercipta sinergi antarpihak untuk mendukung lingkungan yang kondusif, inovatif, dan produktif,” imbuh Ogi.

Lanjutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 tercatat sebesar 5,03 persen.

Sejalan dengan itu, pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah sebesar 4,95 persen yoy dan menjadi pertumbuhan tertinggi kedua di wilayah pulau Jawa setelah Daerah Istimewa Yogyakarta (5,03 persen), dengan 3 sektor penopang  utama yaitu sektor industri pengolahan, sektor perdagangan besar dan eceraan, dan sektor pertanian, kehutanan dan perikanan.

Baca Juga: https://uwrite.id/news/raperda-merger-bpr-bkk-di-jateng-jadi-bpr-syariah-disahkan

“Tentu masih banyak potensi dan momentum yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong perekonomian Provinsi Jawa Tengah. Perlu strategi yang tidak biasa agar hasil yang kita inginkan dapat tercapai, yaitu meningkatnya kesejahteraan masyarakat di Provinsi Jawa Tengah,” kata Ogi.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menyambut positif upaya OJK yang secara resmi mengukuhkan Kepala OJK Provinsi Jawa Tengah tersebut.

“Harapan saya, Bapak Hidayat Prabowo senantiasa diberi kekuatan, kelancaran, dan kesuksesan dalam mengemban amanah yang mulia ini. Semoga kerja sama antara OJK dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah semakin erat, dan dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” kata Taj Yasin.

Baca Juga: https://uwrite.id/news/gubernur-ahmad-luthfi-resmikan-bank-jateng-cabang-syariah-di-yogyakarta

Menurutnya, OJK memiliki peran yang sangat penting di Provinsi Jawa Tengah, khususnya dalam mendorong peningkatan inklusi keuangan daerah. 

Salah satu bentuk peran nyata OJK adalah dengan membantu Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam hal pembiayaan bagi usaha-usaha produktif terutama UMKM, yang selama ini telah terbukti menjadi pilar utama penggerak ekonomi daerah.

“Kita percaya bahwa OJK memiliki kekuatan yang luar biasa dalam memperluas akses permodalan, khususnya bagi para pelaku usaha kecil seperti petani, nelayan, pedagang, hingga pelaku startup. Dengan kewenangan dan regulasi yang dimiliki atas lembaga keuangan, kami optimis bahwa OJK mampu menjadi katalisator bagi percepatan pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah,” kata Taj Yasin.

Lebih jauh lagi, Taj Yasin menilai bahwa sinergi antara pemerintah daerah, OJK, pelaku industri jasa keuangan, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya adalah hal yang mutlak. 

“Kerja sama ini harus diwujudkan secara nyata, dalam bentuk program-program yang mampu menciptakan dan mengembangkan sumber-sumber ekonomi baru yang berkelanjutan di Jawa Tengah,” kata Taj Yasin.

Klik & baca Uwrite.id untuk mengupdate beraneka warta terkini dari Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan & Lingkungan Hidup. Juga berita Internasional & Olahraga dari berbagai belahan dunia serta ragam informasi Teknologi-Sains, Film-Musik, Selebriti-Tokoh, Seni-Budaya hingga Religi. Tak ketinggalan rubrik gaya hidup mulai Kuliner, Kesehatan, Pariwisata, Fashion & Otomotif.

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar