Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi Bantah Ada Anjing Dikuliti Hidup-Hidup

Hukum | 09 Jun 2025 | 15:51 WIB
Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi Bantah Ada Anjing Dikuliti Hidup-Hidup
Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi di Sragen, Jawa Tengah.

Uwrite.id - (Sragen) Media sosial digemparkan dengan beredarnya video yang menunjukkan seekor anjing dikuliti dalam kondisi masih bernyawa.

Dalam video tersebut tampak kedua kaki hewan malang itu terikat, sementara seseorang tampak menguliti tubuhnya layaknya proses penyembelihan hewan kurban.

Narasi yang menyertai video itu menyebutkan bahwa peristiwa memilukan tersebut terjadi di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Baca Juga: https://uwrite.id/news/berantas-premanisme-polda-jateng-ungkap-26-kasus-dalam-sehari

Namun Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi dengan tegas membantah kebenaran informasi tersebut. 

Ia memastikan bahwa tidak ada kejadian seperti itu yang terjadi di wilayah hukum yang dipimpinnya. 

“Saya sudah lakukan cek, dan tidak ada kejadian itu di Sragen,” tegas AKBP Petrus, Minggu (8/6/2025).

Baca Juga: https://uwrite.id/news/di-semarang-satgas-samapta-sisir-pasar-dargo--pasar-karimata-cegah-premanisme-berkedok-ormas

Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan serangkaian penyelidikan dan pendalaman atas beredarnya video tersebut.

Berdasarkan hasil penelusuran, kuat dugaan bahwa video itu merupakan kejadian lama yang terjadi di wilayah lain, namun kemudian disebarkan ulang dengan narasi menyesatkan seolah-olah terjadi di Sragen.

“Besar kemungkinan itu kejadian di daerah lain atau video lama yang kemudian diposting dan dibumbui kalimat seolah-olah itu di Sragen,” ungkapnya.

Baca Juga: https://uwrite.id/news/kemenko-polhukam-tegaskan-komitmen-pemberantasan-premanisme-di-jawa-timur

Kapolres menambahkan, jajarannya baik di tingkat Polres maupun Polsek telah diterjunkan untuk mengecek kebenaran informasi tersebut. Hasil pengecekan menyimpulkan bahwa peristiwa itu bukan terjadi di Kabupaten Sragen.

“Anggota kami terus melakukan pengecekan, dan sampai saat ini sudah kami pastikan bahwa kejadian itu tidak atau bukan di Sragen. Ini masih kami dalami,” jelasnya.

Lebih lanjut, AKBP Petrus mengimbau kepada masyarakat untuk lebih bijak dalam menyebarkan informasi di media sosial. 

Baca Juga: https://uwrite.id/news/petugas-bea-cukai-kudus-sita-99-juta-batang-rokok-ilegal

Ia mengingatkan bahwa penyebaran informasi yang belum terverifikasi kebenarannya dapat menimbulkan keresahan publik.

“Kami mengimbau agar pengguna media sosial bijak dalam membagikan informasi,” ujarnya.

Sebagai informasi tambahan, hasil penelusuran tim Polres Sragen menemukan bahwa video yang sama pernah diunggah di akun Instagram @catty_home_jember pada 5 Januari 2025.

Baca Juga: https://uwrite.id/news/mabes-polri--olah-tkp-kecelakaan-maut-di-jalan-magelang-purworejo

“Kami sudah memastikan bahwa video itu tidak benar terjadi di Sragen dan pernah diposting di akun Instagram pada awal Januari lalu,” katanya.

Klik & baca Uwrite.id untuk mengupdate beraneka warta terkini dari Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan & Lingkungan Hidup. Juga berita Internasional & Olahraga dari berbagai belahan dunia serta ragam informasi Teknologi-Sains, Film-Musik, Selebriti-Tokoh, Seni-Budaya hingga Religi. Tak ketinggalan rubrik gaya hidup mulai Kuliner, Kesehatan, Pariwisata, Fashion & Otomotif.

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar