Gibran Dorong Santri Kuasai Teknologi Masa Depan: Dari Blockchain, AI, hingga Bioteknologi

Sains | 04 Nov 2025 | 11:30 WIB
Gibran Dorong Santri Kuasai Teknologi Masa Depan: Dari Blockchain, AI, hingga Bioteknologi
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Pondok Pesantren Asshodiqiyah, Kelurahan Kaligawe, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Minggu, 2/1125. (Foto:Beritasatu)

Uwrite.id - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengajak generasi muda pesantren untuk tidak hanya unggul dalam akhlak dan ilmu agama, tetapi juga menguasai teknologi masa depan. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Pengukuhan Pengurus Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Tengah Masa Khidmat 2025–2029 di Pondok Pesantren As Shodiqiyah, Gayamsari, Semarang, Minggu (2/11/25).

“Anak-anak muda Ansor akhlaknya pasti baik, ngajinya baik, tapi harus diimbangi dengan ilmu-ilmu yang bisa menjawab tantangan zaman. Kita ingin mencetak santri-santri ahli blockchain, artificial intelligence, robotik, dan biotek,” kata Gibran di hadapan ribuan kader Ansor dan santri yang hadir.

Menurut Gibran, era digital menuntut generasi muda untuk adaptif terhadap perkembangan teknologi agar tidak tertinggal. Ia menilai, dunia pesantren memiliki potensi besar untuk melahirkan talenta unggul yang berakhlak sekaligus berdaya saing global.

“Santri punya modal karakter dan kedisiplinan yang kuat. Kalau dibekali kemampuan teknologi, mereka bisa jadi motor kemajuan bangsa,” tegasnya.

Kolaborasi Kunci Menuju Pembangunan Inklusif

Dalam sambutannya, Gibran juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan organisasi kepemudaan seperti GP Ansor dalam mempercepat pencapaian target pembangunan nasional.

“Kolaborasi penting untuk membangun tata kelola pembangunan yang partisipatif dan berlandaskan kekuatan sosial masyarakat,” ujar Gibran.

Wapres Gibran Tegaskan Komitmen Rehabilitasi Mangrove: Menjaga Pesisir, Menyelamatkan Masa Depan

Ia menambahkan, pemerintah membuka ruang luas bagi GP Ansor dan berbagai organisasi sosial-keagamaan untuk ikut serta dalam program-program strategis agar manfaat pembangunan bisa dirasakan merata hingga ke lapisan masyarakat paling bawah.

Pesan Gibran: Kawal Program Pemerintah

Gibran juga meminta GP Ansor untuk berperan aktif mengawal program-program prioritas pemerintah agar berjalan tepat sasaran.

“Mohon dikawal program-program seperti MBG (Makan Bergizi Gratis), cek kesehatan gratis, sekolah rakyat, sekolah garuda, dan bantuan sosial agar terdistribusi baik,” kata Gibran.

Budiman Sudjatmiko Gerakkan BP Taskin: Dari Bantuan Sosial Menuju Pembangunan Sosial

Ia menilai, partisipasi masyarakat sipil dalam pengawasan dan pendampingan kebijakan publik menjadi faktor penting agar program pemerintah benar-benar memberi manfaat nyata bagi rakyat.

Visi Pemimpin Muda untuk Masa Depan Bangsa

Pernyataan Gibran di hadapan para kader Ansor itu mencerminkan visi besar seorang pemimpin muda yang menatap jauh ke depan. Di tengah derasnya arus teknologi global, Gibran ingin memastikan generasi muda Indonesia, terutama dari kalangan pesantren, tidak hanya menjadi penonton, tetapi ikut menjadi pelaku utama dalam inovasi teknologi.

Dengan mengusung semangat “santri ahli teknologi”, Gibran berupaya membangun sinergi antara nilai moral dan kemajuan digital. Harapannya, santri masa depan tidak hanya pandai membaca kitab, tetapi juga mampu menulis kode, menciptakan aplikasi, dan berinovasi di bidang biotek atau robotik.

Langkah ini menunjukkan arah kepemimpinan Gibran yang progresif, kolaboratif, dan berorientasi pada masa depan, menempatkan pendidikan dan teknologi sebagai kunci menuju Indonesia Emas 2045.

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar