Wapres Gibran Tegaskan Komitmen Rehabilitasi Mangrove: Menjaga Pesisir, Menyelamatkan Masa Depan

Lingkungan Hidup | 27 Oct 2025 | 20:38 WIB
Wapres Gibran Tegaskan Komitmen Rehabilitasi Mangrove: Menjaga Pesisir, Menyelamatkan Masa Depan
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bersama Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono dan Gubernur Banten Andra Soni bersiap menanam bibit mangrove saat mengunjungi Tam

Uwrite.id - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan komitmennya terhadap upaya pelestarian lingkungan, khususnya dalam menjaga ekosistem pesisir utara Jawa yang semakin terancam akibat kerusakan mangrove. Kepedulian Gibran terhadap isu lingkungan ini menjadi wujud nyata dari semangat kepemimpinan muda yang berpikir jauh ke depan, menempatkan kelestarian alam sebagai fondasi penting pembangunan berkelanjutan.

Pernyataan tersebut disampaikan Gibran melalui Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Hanif Faisol Nurofiq, saat melakukan kunjungan kerja ke Ketapang Urban Aquaculture, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Senin (27/10/25).

“Beliau sangat prihatin dengan kondisi Pantura. Saat ini mangrove sudah sangat tipis, terjadi penurunan muka tanah, serta kenaikan muka air laut yang menimbulkan dampak luas di seluruh pesisir utara Jawa,” ujar Hanif mewakili Wapres Gibran.

Sebagai bentuk keseriusan, Gibran telah menginstruksikan Kementerian LHK untuk mempercepat program rehabilitasi mangrove di kawasan pesisir Jawa. Program ini diharapkan mampu menahan abrasi sekaligus mengembalikan keseimbangan ekosistem pesisir yang vital bagi kehidupan masyarakat sekitar.

Hanif menjelaskan, upaya rehabilitasi tersebut akan berjalan beriringan dengan proyek strategis nasional Giant Sea Wall, yang membentang di sepanjang Pantura.

“Giant Sea Wall tidak mengurangi kewajiban kita untuk mengembalikan fungsi mangrove di pesisir Jawa,” tegas Hanif.

Selain memperkuat kebijakan, pemerintah juga akan melibatkan kelompok masyarakat dan komunitas anak muda yang aktif dalam gerakan pelestarian lingkungan. Gibran menilai, kolaborasi lintas generasi menjadi kunci agar program ini tidak hanya berhenti di atas kertas, tetapi benar-benar berdampak nyata bagi bumi dan manusia.

“Bapak Wakil Presiden mengamanatkan agar semua inisiatif dari penggiat lingkungan dan anak-anak muda progresif diintegrasikan ke dalam program pemerintah Prabowo-Gibran,” pungkas Hanif.

Tak hanya itu, Gibran juga memberikan arahan agar mekanisme pendanaan rehabilitasi disiapkan secara matang dan dilakukan secara serius, terpadu, serta melibatkan koordinasi lintas kementerian dan pemerintah daerah. Pendekatan kolaboratif ini diharapkan mempercepat pemulihan kawasan pesisir sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal.

Langkah ini menunjukkan bahwa di tengah tantangan pembangunan, pemerintah tetap menempatkan kelestarian lingkungan sebagai prioritas nasional. Gibran, dengan gaya kepemimpinan yang lugas dan progresif, menegaskan bahwa melindungi alam berarti melindungi masa depan bangsa.

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar