Warga Jepara Senang Ikut Layanan Speling Program Unggulan Gubernur Ahmad Luthfi

Kesehatan | 04 Mar 2025 | 13:15 WIB
Warga Jepara Senang Ikut Layanan Speling Program Unggulan Gubernur Ahmad Luthfi
Gubernur Ahmad Luthfi di Kabupaten Jepara.

Uwrite.id - (Jepara) Balai Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Selasa 4 Maret 2025 dipenuhi warga setempat, terutama para ibu.

Bukan untuk menerima bantuan, tapi mereka adalah pasien layanan Speling yang sedang menunggu panggilan dokter spesialis kandungan.

Betapa senangnya Speling yang menjadi salah satu program unggulan Gubernur Ahmad Luthfi menyasar desa mereka. 

Baca Juga: https://uwrite.id/news/gubernur-ahmad-luthfi-buka-tarling-perdana-bai-jateng

Speling merupakan program Layanan Dokter Spesialis Keliling (Speling) yang ditempatkan di Balai Desa sehingga dekat dengan rumah warga.

Satu persatu nama mereka dipanggil petugas kemudian masuk ruangan. Di dalam ruangan, dokter spesialis kandungan siap menjalankan tugasnya. 

Salah satunya adalah Sela Karainina Putri (35) yang berasal dari Desa Karanggondang Pailus, Mlonggo. Ia mengaku beruntung dapat informasi lebih awal akan adanya program tersebut, sehingga bisa diperiksa lebih cepat.

Baca Juga: https://uwrite.id/news/program-unggulan-nawal-yasin-ketua-dekranasda-jawa-tengah

Ini adalah kehamilan Sela yang ketiga, namun kali ini adalah pemeriksaan yang pertama. 

"Senang ikut ini (Speling) deket rumah dan dokternya spesialis," kata Sela usai menjalani USG dan janinnya diketahui laki-laki.

Rasa senang Sela semakin bertambah saat tahu jika pemeriksaan ini tak dipungut biaya alias gratis. "Jika biasanya di bidan bayar Rp 50 ribu, ini gratis. Lumayan bisa ngirit, uangnya bisa digunakan untuk kebutuhan yang lain," lanjutnya.

Baca Juga: https://uwrite.id/news/perkuat-bumd-strategi-pemprov-jateng-optimalkan-pendapatan-asli-daerah

Usai pemeriksaan selesai, ia bersyukur karena janin yang dikandungnya dinyatakan sehat. Ia berharap nantinya bisa lahir secara normal dan kondisi kesehatan ibu serta anak sehat semuanya.

Rasa yang sama diutarakan ibu-ibu hamil lainnya. Diketahui, layanan kesehatan ini tak hanya menyasar Balai Desa Karanggondang tapi juga di Desa Troso Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara. 

Untuk hari pertama peluncuran program ini, jumlah ibu hamil yang ditarget ikut memeriksakan kesehatan kandungan hanya 24 di satu balai desa.

Baca Juga: https://uwrite.id/news/18-alumni-baru-dari-smkn-jateng-direkrut-perusahaan-jepang-langsung-kerja--bisa-nyambi-kuliah

Gubernur Ahmad Luthfi menekankan, kesehatan masyarakat di tingkat bawah kini menjadi prioritasnya. Maka program layanan Speling ini akan diperluas di semua kabupaten dan kota di Jateng. 

Meski saat ini, pada tahap pertama, baru menyasar 70 desa yang tergolong miskin dan membutuhkan.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yunita Dyah Suminar mengatakan, pemeriksaan ibu hamil menjadi keinginan Gubernur. Tujuannya menekan angka kematian ibu hamil dan bayi di Jateng. 

Baca Juga: https://uwrite.id/news/rektor-unnes-buka-rangkaian-dies-natalis-ke-60-di-lapangan-prof-dirham

Di sisi lain mencukupi kebutuhan gizi saat ibu mengandung. Untuk itu, minimal dilakukan 6 kali pemeriksaan dalam 9 bulan masa kandungan. 

Pemeriksaan itu ditambah dengan cek janin melalui USG pada trimester pertama atau usia kehamilan 3 bulan pertama dan trimester ketiga atau usia kehamilan 3 bulan terakhir.

Selain pemeriksaan ibu hamil, Speling ini juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan untuk sakit TBC (Tuberkulosis), kanker serviks, kesehatan jiwa dan kusta. 

Klik & baca Uwrite.id untuk mengupdate beraneka warta terkini dari Politik,Hukum, Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan & Lingkungan Hidup. Juga berita Internasional& Olahraga dari berbagai belahan dunia serta ragam informasi Teknologi-Sains,Film-Musik, Selebriti-Tokoh, Seni-Budaya hingga Religi. Tak ketinggalan rubrikgaya hidup mulai Kuliner, Kesehatan, Pariwisata, Fashion & Otomotif.

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar