Wagub Jateng Taj Yasin Minta Skrining & Imunisasi Ditingkatkan Guna Mencegah Polio

Uwrite.id - (Semarang) Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menegaskan bahwa kampanye vaksinasi dan imunisasi polio harus kembali digalakkan di seluruh wilayah.
Pernyataan yang disampaikan pejabat yang akrab disapa Gus Yasin itu sangat beralasan mengingat pernah terjadi penurunan imunisasi pada saat pandemi Covid-19. Sehingga kasus polio di Indonesia masih cukup banyak.
Gus Yasin menyerukan perlunya lagi kampanye vaksinasi dan imunisasi folio saat menghadiri acara World Polio Day 2025 yang digelar oleh Rotary Club District 3420 dan District 3410 di Awanncosta, POJ City, Kota Semarang, Minggu, 26 Oktober 2025.
"Kita kampanye untuk vaksinasi polio karena setelah Covid-19 angka vaksin atau imunisasi menurun sehingga muncul lah penyakit yang sebenarnya waktu itu sudah selesai. Di Indonesia ditemukan ada 49 kasus," kata Yasin dalam kapasitas mewakili Gubernur Jateng Ahmad Luthfi.
Taj Yasin menjelaskan, penurunan imunisasi polio rutin nasional saat pandemi tahun 2020-2022 juga mengakibatkan munculnya kasus polio Jawa Tengah pada tahun 2023.
Setidaknya pada tahun itu ditemukan 1 kasus di Kabupaten Klaten pada anak usia 6 tahun. Anak tersebut tidak mendapatkan imunisasi lengkap.
Baca Juga: https://uwrite.id/news/sekda-jateng-sumarno-hadiri--ajang-lari-medica-run-run-for-charity-fk-undip
"Jawa Tengah tahun lalu ada satu. Walaupun satu, polio ini kan menular sehingga ini harus tetap kita skrining polio, caranya dengan imunisasi dan vaksinasi anak-anak," jelasnya.
Maka dari itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sangat mengapresiasi gerakan yang dilakukan oleh Rotary Club District 3420 dan 3410 yang menggelar World Polio Day 2025.
Dalam acara itu juga dilakukan imunisasi serentak kepada anak-anak se-Indonesia.

"Ini menjadi aware kita bersama-sama, pemerintah dan penggerak seperti Rotary ini kita mengimbau kepada masyarakat untuk imunisasi atau vaksin," ujarnya.
Skrining dan imunisasi juga akan diintegrasikan dengan program dokter spesialis keliling (Speling) yang diterjunkan ke desa-desa se-Jawa Tengah. Sebagai upaya untuk memberikan pelayanan kesehatan paripurna kepada masyarakat.
"Bisa nanti kita integrasikan dengan Speling. Tapi kan ada masanya untuk vaksinasi atau imunisasi kepada bayi ini ada usianya 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan. Ini harus kita antisipasi," jelasnya.
Klik & baca https://uwrite.id/ untuk mengupdate beraneka warta terkini dari Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan & Lingkungan Hidup. Juga berita Internasional & Olahraga dari berbagai belahan dunia serta ragam informasi Teknologi-Sains, Film-Musik, Selebriti-Tokoh, Seni-Budaya hingga Religi. Tak ketinggalan rubrik gaya hidup mulai Kuliner, Kesehatan, Pariwisata, Fashion & Otomotif.

Tulis Komentar