Teori ini Menjelaskan Semesta Tercipta dari Keruntuhan Semesta Sebelumnya

Uwrite.id - Setelah hampir seabad lamanya teori Bigbang populer, berbagai teori tentang penciptaan alam semesta terus bermunculan, yang selalu menjadi topik menarik untuk diulas, termasuk dengan teori yang menjelaskan bahwa alam semesta terbentuk dari keruntuhan semesta sebelumnya.

“Hawking berkata bahwa singularitas pun terjadi dalam kelahiran alam raya. Tapi lantas ini dikoreksi dalam Tepri Alam Raya tanpa Batas. Awal kelahiran alam raya bukan 1 titik runcing singular tapi seperti kepala shutttlecock” terang Budiman Sudjatmiko, seorang politisi yang juga penyuka sains.

Alam semesta kita baru adalah hasil keruntuhan alam semesta sebelumnya. Dan saat alam semesta kita runtuh kelak, akan menghasilkan alam semesta yang baru.

Baca juga: Multiverse Dalam Perspektif Sains

Lantas pertanyaan mengemuka, jika alam semesta ini tercipta dari keruntuhan semesta sebelumnya, artinya ini bukan tanpa awal dan ada semesta yang paling awal ?

“Roger Penrose percaya bahwa ada alam semesta pertama. Dalam bukunya *Cycles of Time*, dia mengusulkan teori yang disebut kosmologi siklik konformal (CCC), yang menyatakan bahwa alam semesta mengalami siklus ekspansi, kontraksi, dan kelahiran kembali tanpa akhir. ” terang Ary HH, seorang Sarjana Fisika, lewat akun Twitternya.

Lebih lanjut Ary HH menambahkan bahwa Roger Penrose percaya alam semesta pertama dalam siklus CCC diciptakan oleh fluktuasi kuantum.

“Teori CCC Penrose sangat spekulatif, dan tidak ada bukti ilmiah yang mendukungnya. Tapi ide ini menarik dan menantang pemikiran juga pemahaman tradisional tentang alam semesta.” tambah Ary.