Tantangan Industri Tahun 2024, SIG Jaga Konsistensi Menuju Bisnis Bahan Bangunan Berkelanjutan

Ekonomi | 30 Mar 2025 | 02:00 WIB
Tantangan Industri Tahun 2024, SIG Jaga Konsistensi Menuju Bisnis Bahan Bangunan Berkelanjutan
Rumah contoh tipe 36 (kiri) dan tipe 57 (kanan) yang dibangun di kawasan Bambu Apus, Jakarta Timur, menggunakan bata interlock presisi dari semen hijau SIG yang ramah lingkungan.

Uwrite.id - (Jakarta) PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mengumumkan kinerja keuangan konsolidasian tahun 2024 yang telah diaudit.

Ringkasan kinerja keuangan salah satu BUMN itu adalah volume penjualan sebanyak 38,27 juta ton, pendapatan sebesar Rp 36,19 triliun dan beban pokok pendapatan sebesar Rp 28,26 triliun.

Kemudian EBITDA tercatat sebesar Rp  5,49 triliun, laba tahun berjalan sebesar Rp772 miliar serta laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp 720 miliar.            

Baca Juga: https://uwrite.id/news/mudik-bersama-bumn-sig-berangkatkan-2160-pemudik--dirikan-posko-mudik-di-4-provinsi

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, kondisi pasar semen domestik yang terkontraksi dan proyek pembangunan infrastruktur yang melambat pada tahun 2024 telah berdampak pada kinerja Perusahaan. 

Sepanjang tahun 2024, SIG melakukan efisiensisecara ketat dan peningkatan operational excellence terus-menerus,sehingga berhasil menekan beban pokok pendapatan sebesar 0,8% menjadi Rp 28,26 triliun, dan biaya keuangan bersih sebesar 20,2% menjadi Rp 944 miliar.

“SIG optimis industri semen domestik memiliki prospek yang baik, menyusul komitmen pemerintah untuk melanjutkan agenda pembangunan infrastruktur yang akan menjadi penggerak perekonomian, dan proyek strategis lainnya seperti program 3 juta rumah, yang diharapkan dapat mendongkrak permintaan semen yang berkontribusi terhadap pertumbuhan kinerja Perusahaan,” kata Vita Mahreyni.

Baca Juga: https://uwrite.id/news/sig-berbagi-sembako--thr-kepada-430-warga-di-kabupaten-gresik

Salah satu langkah strategis SIG menjemput peluang ini adalah dengan mendorong penggunaan semen hijau dan produk turunannya yang ramah lingkungan. 

Pada tahun 2024, SIG memperkenalkan produk bata interlock presisi, sebuah inovasi yang dapat menjadi pilihan utama bagi pemerintah dan pengembang properti sebagai solusi pembangunan rumah yang efektif, efisien, dan tahan gempa. 

Penggunaan bata interlock presisijuga membuat durasi konstruksi lebih cepat hanya dalam kurun 15-21 hari. 

Baca Juga: https://uwrite.id/news/gubernur-ahmad-luthfi-resmikan-bank-jateng-cabang-syariah-di-yogyakarta

Inovasi semen hijau dan produk turunan ramah lingkungan ini tidak lepas dari penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan yang diterapkan di pabrik-pabrik semen SIG. 

Perusahaan meningkatkan efisiensi sumber daya dan optimalisasi produksi melalui implementasi advanced-process control, pemanfaatan bahan baku alternatif. 

Selain itu, akselerasi pemanfaatan bahan bakar alternatif menjadi jawaban sebagai upaya transisi menuju energi bersih melalui substitusi penggunaan bahan bakar fosil seperti batu bara. 

Baca Juga: https://uwrite.id/news/menteri-perdagangan-zulkifli-hasan-pimpin-rakor-pangan-jelang-lebaran-di-semarang

Beragam inisiatif keberlanjutan yang dilakukan oleh SIG berhasil menurunkan emisi karbon pada produk-produknya hingga 38% dibandingkan semen konvensional.

Sebagai market leader, komitmen SIG dalam menjaga kualitas dan mutu produk untuk mencapai kinerja unggul dan berkelanjutan, telah membawa Perusahaan meraih peringkat Emas dalam penghargaan SNI Award 2024 pada ajang 19thNational Quality Award of Indonesia yang diselenggarakan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN). Vita Mahreyni mengatakan, penghargaan ini membuktikan bahwa produk bahan bangunan yang diproduksi oleh SIG telah mendapatkan jaminan kualitas dan mutu, serta keamanan produk berupa sertifikat SNI.

“Penghargaan ini membuktikan bahwa produk bahan bangunan yang diproduksi oleh SIG telah mendapatkan jaminan kualitas dan mutu, serta keamanan produk berupa sertifikat SNI. Ke depan, SIG akan terus fokus untuk mendorong semen hijau dan produk turunannya yang inovatif dan ramah lingkungan sebagai katalis pertumbuhan kinerja berkelanjutan. SIG juga siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, dalam pembangunan infrastruktur dan hunian ramah lingkungan,” ujar Vita Mahreyni. 

Baca Juga: https://uwrite.id/news/gubernur-ahmad-luthfi-upayakan-investor-masuk-ke-jateng-bagian-selatan

Kinerja Keberlanjutan yang Semakin Prima

Selain mencatatkan profitabilitas pada kinerja bisnis, SIG juga membuktikan komitmennya pada aspek keberlanjutan dengan pencapaian yang membanggakan. Pada 2024, SIG mencatatkan penurunanintensitas emisi Gas Rumah Kaca (GRK) cakupan 1 sebesar 19,5% dibandingkan baseline tahun 2010. 

Sementara itu, emisi GRK cakupan 2 (emisi tidak langsung dari energi listrik) berhasil turun sebesar 16,4% dibanding baseline tahun 2019.

Capaian ini diperoleh dari konsistensi Perusahaan untuk terus meningkatkan pemanfaatan bahan bakar alternatif dari biomassa, refuse-derived fuel (RDF) dan limbah industri. 

Baca Juga: https://uwrite.id/news/dukung-kelancaran-arus-mudik-lebaran-2025-semen-indonesia-jamin-kekokohan-konstruksi-tol-jogja-solo

SIG juga terus mengembangkan energi terbarukan melalui penggunaan panel surya pada unit-unit operasionalnya, serta konversi gas panas buang menjadi energi listrik(Waste Heat Recovery Power Generation/WHRPG).

Komitmen terhadap keberlanjutan telah membawa SIG meraih prestasi membanggakan di level nasional hingga internasional. 

Pada Februari lalu, SIG memborongpenghargaan PROPER 2024dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dengan meraih dua Green Leadership, tiga PROPER Emas, dan lima PROPER Hijau. 

Capaian ini merupakan peningkatan di mana SIG memperoleh tiga PROPER Emas dari sebelumnya dua PROPER Emas pada tahun 2023.

Di pengujung tahun 2024, SIG juga mencatatkan diri sebagaiperusahaan bahan bangunan pertama di Indonesia yang meraih validasi Science-BasedTarget initiatives (SBTi) karena dinilai telah memenuhi kriteria SBTi dalam menyusun target jangka pendek (near-term target) penurunan emisi GRK.

”Kinerjakeberlanjutanmerupakan hal yang tak terpisahkan dan tak kalah penting dari kinerja bisnis. Keduanya dapat berjalan beriringan bahkan saling mengisi satu dengan lainnya. SIG berkomitmen untuk menjaga keselarasan antara aspek ekonomi dan lingkungan untuk mendukung ketahanan dan keberlangsungan bisnis Perusahaan di masa mendatang,” ujar Vita Mahreyni.

Klik & baca Uwrite.id untuk mengupdate beraneka warta terkini dari Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan & Lingkungan Hidup. Juga berita Internasional & Olahraga dari berbagai belahan dunia serta ragam informasi Teknologi-Sains, Film-Musik, Selebriti-Tokoh, Seni-Budaya hingga Religi. Tak ketinggalan rubrik gaya hidup mulai Kuliner, Kesehatan, Pariwisata, Fashion & Otomotif.

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar