Siagakan Layanan Kesehatan Jelang Upacara HUT RI di IKN, Dinkes Kaltim Gelar Upaya Optimal
Uwrite.id - Samarinda - Pada peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia yang akan berlangsung pada 17 Agustus 2024, Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjadi saksi sejarah dengan hadirnya dua figur penting Indonesia, Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Persiapan untuk acara besar ini telah dilakukan dengan sangat matang, khususnya di bidang kesehatan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
"Dua orang terpenting Republik Indonesia hadir di IKN. Ini sebuah kehormatan bagi Kaltim, sekaligus harus dipersiapkan dengan matang penyambutannya. Tidak hanya pada pelaksanaan di hari H, juga mulai tanggal 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16 Agustus," tutur Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik.
Dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan acara, Kaltim menyiapkan 10 tim kesehatan yang beranggotakan 80 personel. Tim ini terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, perawat, tenaga kesehatan, dan driver ambulans. Tim kesehatan ini akan mulai bertugas dari 10 Agustus 2024 hingga selesainya upacara HUT RI.
Baca Juga: Tak Lelah Berkarya, Rektor Uniba Isradi Terus Berbuat untuk IKN
Para personel kesehatan nantinya akan dikarantina di IKN mulai dari 15 hingga 18 Agustus 2024. Karantina ini melibatkan sembilan rumah sakit lokal yang telah disiapkan untuk mendukung kebutuhan medis selama acara berlangsung. Untuk mendukung koordinasi yang lebih baik, Kementerian Kesehatan dan Tim Kesehatan Presiden akan mengoordinasikan upaya kesehatan ini secara nasional.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Jaya Mualimin menjelaskan, 80 personel ini selanjutnya akan dikarantina di IKN mulai tanggal 15 sampai dengan tanggal 18 Agustus 2024 dengan melibatkan 9 rumah sakit.
"Terutama RSUD, RS Siloam, RS Kodam Mulawarman, RS Beriman, RS Aji Batara Agung, RS Pertamina, RS Sepaku, kemudian Puskesmas yang ada di sana dan kita akan mengelola kegiatan pelayanan kesehatan dan antisipasi kalau terjadi permasalahan yang berhubungan dengan kesehatan di IKN," tutur Jaya.
Sebanyak 10 pos kesehatan akan didirikan di titik-titik strategis di IKN, dilengkapi rumah sakit lapangan dengan kapasitas 140 tempat tidur yang didirikan oleh Kodam VI Mulawarman. Selain itu, Sekretariat Negara juga telah mempersiapkan penginapan, 14 ambulans VVIP, serta jalur darurat kesehatan untuk memastikan penanganan medis dapat dilakukan dengan cepat dan efisien.
Baca Juga: RSKD Balikpapan Luncurkan Aplikasi Kanujoso Care Demi Support Transformasi Digital Pelayanan Pasien
RS Kanujoso Djatiwibowo juga disiagakan sebagai rumah sakit rujukan untuk penanganan penyakit atau kecelakaan yang berpotensi dialami oleh tamu VVIP. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi selama berlangsungnya acara besar tersebut.
Diperkirakan sekitar 8.000 peserta akan hadir dalam upacara yang bersejarah ini, yang pertama kalinya diadakan di IKN. Mengingat besarnya jumlah peserta dan pentingnya acara, koordinasi dan sinergi berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk memastikan pelayanan kesehatan optimal.
Untuk memastikan kesejahteraan tim kesehatan yang bertugas, honor tenaga kesehatan akan diberikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim. Sementara itu, tenaga medis dan dokter spesialis akan mendapatkan honor dari Sekretariat Negara sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan profesionalisme mereka.
Upacara HUT RI di IKN tidak hanya menjadi momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia, tetapi juga sebagai wujud nyata kesiapan Kalimantan Timur dalam mendukung kegiatan kenegaraan skala besar. Dengan persiapan yang matang dan kolaborasi optimal dari berbagai pihak, diharapkan seluruh rangkaian acara dapat berjalan lancar dan sukses.
Dengan upaya maksimal ini, semangat kemerdekaan di IKN akan semakin terasa dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi seluruh rakyat Indonesia. (*)
Tulis Komentar