Tak Lelah Berkarya, Rektor Uniba Isradi Terus Berkarya untuk IKN

Uwrite.id - Balikpapan - Dalam beberapa waktu terakhir, nama Dr Isradi Zainal, yang saat ini menjabat sebagai Rektor Universitas Balikpapan (Uniba), semakin santer dibicarakan publik untuk memimpin Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), baik sebagai Kepala maupun Wakil Kepala. Hal ini tidak terlepas dari mundurnya Bambang Susantono dan Dony Rahajoe dari jabatan tersebut.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyebut, presiden belum menyebut siapa saja yang akan menjadi pejabat di posisi itu. “Kita lihat perkembangan,” ujar Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (03/06).

Isradi bukan hanya sekedar akademisi. Sosok multi dimensi ini dikenal piawai dalam berbagai bidang. Selain berkiprah di dunia kampus, Isradi juga aktif sebagai praktisi, pegiat sosial, pegiat budaya, dan pemerhati IKN. Tidak mengherankan jika banyak pihak menilai bahwa beliau sangat layak untuk memegang peran penting dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Tokoh yang di masanya pernah getol pada kancah pergerakan mahasiswa reformasi '98 ini, juga diakui publik, sangat intens memperkenalkan keunggulan IKN sebagai kota dunia berwawasan ekologi dan menjadi pilihan habitat tempat tinggal yang sehat dan alami bagi penghuninya di masa datang.

Beliau disorot bukan saja karena rekam jejaknya, namun bagi mantan Presidium Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi se-Indonesia ini, berkiprah adalah mencurahkan segenap kemampuan yang dimiliki untuk kemajuan bangsa tanpa pamrih. Nyata, bahwa beliau memiliki sejarah yang panjang dalam berbakti untuk negeri.

Dalam pergerakannya, Isradi selalu mempromosikan konsep IKN yang bersahabat dengan lingkungan, berwawasan hijau, dan rendah emisi. Kepeduliannya terhadap kemajuan pembangunan IKN sudah tampak sejak awal, menjadikan sosoknya sangat dikenal di kalangan pemerhati lingkungan dan pembangunan.

Pada tahun 2023- 2024, Isradi terus berkiprah dan mendamping sejumlah perusahaan untuk membantu aspek safety, kualitas dan pengerjaan infrastruktur di KIPP IKN. Kegiatan lain yang dilakukan Rektor Uniba adalah mensosialisasikan IKN ke sejumlah Rektor dan menjadi narasumber di sejumlah forum serta memberi orasi ilmiah di sejumlah kampus terkait IKN dan tokoh masyarakat menjulukinya sebagai 'Rektor IKN'.

Pada saat IKN dipindahkan ke Kaltim tanggal 26 Agustus 2019, Isradi Zainal dalam kapasitas selaku Ketua Persatuan Insinyur Indonesia Kaltim dan Kalimantan sekaligus sebagai Sekjen Forum Dekan Teknik Indonesia (FDTI) yang menggalang Dekan Fakultas Teknik se-Indonesia guna mendukung sekaligus memberi sumbangsih pemikiran bagi IKN.

Di tahun 2019-2020, ia berkomunikasi dengan sejumlah menteri, dan tokoh-tokoh lainnya guna mendukung pemindahan ibukota ke IKN sekaligus mencoba mendiskusikan format IKN ke depan dalam kaitan sebagai sebagai kota masa depan yang aman, bebas dari kemacetan, bebas dari banjir dan memiliki kemampuan dalam penyediaan pangan.

Di tahun 2021, dalam kapasitas selaku Rektor Uniba dan Sekjen Forum Rektor PII bersinergi dengan sejumlah rektor guna mendiskusikan aspek smart, ketersediaan air serta sejumlah aspek lain seputar pengembangan IKN.

Di awal tahun 2022, Rektor UNIBA, Isradi Zainal bersama rektor lain yang tergabung dengan Kalimantan University Consortium (KUC) menggagas perlunya pengembangan SDM di Kaltim, menjaga hutan dan juga urgensi keikutsertaan SDM putra asli Kaltim di IKN sekaligus mendukung UU No. 3 tahun 2022.

Begitu juga pada medio Juni-Desember 2022 aktif sebagai Tim Ahli Tim Transisi IKN yang tentunya memiliki pengalaman dan pengetahuan bagaimana IKN rencana dikembangkan. Saat menjadi tim ahli tim transisi IKN sempat mewakili Kepala Otorita IKN melakukan sosialisasi IKN ke sejumlah dubes dan anggota DPD RI.

Di tahun 2023- 2024, Isradi tanpa kenal letih, melanjutkan karya baktinya serta aktif mendamping sejumlah perusahaan yang tengah menggerakkan resources-nya dalam proses pengembangan dan pembangunan sarana/prasarana di KIPP IKN.

Di samping itu, beliau juga rajin menjadi narasumber di sejumlah forum serta menyampaikan orasi ilmiah di berbagai perguruan tinggi sehubungan dengan pengembangan IKN. Kegiatan lain yang dilakukan Rektor Uniba ini yaitu mensosialisasikan IKN ke sejumlah rektor.

Sebagai figur nasional di dunia keinsinyuran, Isradi Zainal pernah memimpin Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kalimantan Timur dan saat ini menjabat sebagai Ketua Penjaminan Mutu PII. Kiprahnya tidak berhenti di sana. Karena konsistensinya di mata rektor, memperjuangkan pemindahan dan pembangunan IKN di wilayah Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, Isradi kerap diberi julukan "Rektor IKN".

Selain itu, Isradi adalah ahli K3 yang diakui. Sebagai Safety Engineer dan QHSE Auditor, ia telah meraih berbagai penghargaan, termasuk dari World Safety Organization. Dua bukunya mengenai IKN Nusantara bahkan telah diterima oleh Presiden Jokowi, Prabowo Subianto, dan berbagai tokoh lain di level lokal hingga nasional. Dalam waktu dekat ini, buku ketiganya yang mengungkap 'The Untold Story' tentang IKN akan segera dirilis.

Kiprahnya sebagai insinyur profesional dan ahli manajemen juga tidak main-main. Pengalaman luas di perusahaan multinasional, BUMN, BUMD, serta berbagai industri menjadikannya salah satu pakar yang diandalkan. Pendidikan yang ditempuh di berbagai universitas ternama seperti UNHAS, ITS, UGM, Universitas Indonesia, serta Universitas Pierre Mendez France de Grenoble memperkuat kredibilitasnya.

Isradi Zainal memang putra bangsa yang meraih berbagai prestasi yang membanggakan. Ia adalah salah satu dari 100 tokoh K3 nasional. Sosok pendidik ini sempat menjadi Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa K3 Nasional dan Ketua Komisi Dewan K3 Nasional. 

Karena prestasinya di bidang K3, ia memperoleh penghargaan mulai dari walikota, gubernur, menteri hingga penghargaan tingkat dunia.

Tentu tidak cukup hanya dengan setumpuk penghargaan, prestasi dan pengalaman, Isradi juga sangat aktif dalam berbagai organisasi akademik, keinsinyuran serta organisasi alumni. Dari mulai Forum Rektor Indonesia hingga Forum Dekan Teknik Indonesia, dan Himpuni (Himpunan Alumni Perguruan Tinggi Negeri).

Dengan segala kapabilitas, keahlian, serta kiprah yang luas, Dr Isradi Zainal sungguh layak dipertimbangkan untuk memimpin Otorita IKN. Sosok yang tidak hanya berwawasan luas tetapi juga memiliki komitmen tinggi terhadap pembangunan berkelanjutan dan inovasi. Publik pun tengah menunggu-nunggu kejutan, apakah tokoh inspiratif ini akan segera menapaki peran baru yang semakin menantang demi kemajuan Ibu Kota Nusantara tercinta. (*)