Polda Metro Tegaskan Ijazah Jokowi Asli dan Sah, Delapan Orang Jadi Tersangka

Hukum | 07 Nov 2025 | 15:02 WIB
Polda Metro Tegaskan Ijazah Jokowi Asli dan Sah, Delapan Orang Jadi Tersangka
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri saat memberikan keterangan kepada awak media terkait kasus tudingan ijazah palsu Jokowi. (Foto: Liputan6.com)

Uwrite.id - Polda Metro Jaya menegaskan bahwa ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) adalah asli dan sah. Pernyataan ini disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri usai penyidik menyita 723 item barang bukti terkait laporan dugaan pencemaran nama baik terhadap Jokowi.

“Penyidik telah menyita 723 item barang bukti, termasuk dokumen asli dari Universitas Gadjah Mada yang menegaskan bahwa Ijazah Ir Haji Joko Widodo adalah asli dan sah. Hal tersebut juga diperkuat oleh hasil pemeriksaan dari Puslabfor Polri dalam aspek analog dan digital,” kata Asep kepada wartawan, Jumat (7/11/25).

Dalam kasus ini, Polda Metro Jaya telah menetapkan delapan orang sebagai tersangka, yang dibagi menjadi dua klaster. Klaster pertama terdiri dari Eggi Sudjana, Kurnia Tri Rohyani, Damai Hari Lubis, Rustam Effendi, dan Muhammad Rizal Fadillah. “Mereka dijerat Pasal 310 dan atau Pasal 311 dan atau Pasal 160 KUHP, serta UU ITE,” ujar Asep.

Klaster kedua terdiri dari Roy Suryo, Rismon Hasiholan Sianipar, dan dr. Tifauziah Tyassuma alias dr. Tifa. “Untuk klaster kedua, dikenakan Pasal 310 dan atau Pasal 311 KUHP, serta sejumlah pasal UU ITE terkait manipulasi dokumen elektronik,” jelasnya.

Sah! Polisi Resmi Tetapkan Roy Suryo Cs sebagai Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu

Kapolda Metro menambahkan, para tersangka diduga menyebarkan tuduhan palsu terkait ijazah Jokowi dan memanipulasi dokumen dengan metode yang tidak ilmiah. “Ini murni proses penegakan hukum. Seluruh tahapan dilakukan secara profesional, proporsional, transparan, dan akuntabel,” tegas Asep.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk bijak menggunakan media sosial. “Jangan mudah terprovokasi informasi yang tidak benar, selalu cek fakta sebelum menyebarkan sesuatu,” pesannya.

Kasus ini menjadi sorotan publik setelah muncul tudingan ijazah palsu terhadap Presiden Jokowi, yang kini terbukti tidak berdasar setelah penyelidikan intensif oleh Polri dan verifikasi dokumen resmi dari UGM.

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar