Perumdam Tirta Galuh Diminta Tingkatkan Pelayanan di 2025

Ekonomi | 19 Dec 2024 | 00:10 WIB
Perumdam Tirta Galuh Diminta Tingkatkan Pelayanan di 2025
Sekda Kabupaten Ciamis, Andang Firman Triyadi, meminta Perumdam Tirta Galuh untuk meningkatkan kualitas pelayanan seiring rencana penyesuaian tarif air pada 2025 mendatang. (Foto: Prokopim Ciamis)

Uwrite.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis, Andang Firman Triyadi, meminta Perumdam Tirta Galuh untuk meningkatkan kualitas pelayanan seiring rencana penyesuaian tarif air pada 2025 mendatang.

Hal ini disampaikan Andang usai membuka forum konsultasi publik terkait rencana penyesuaian tarif air di Hotel Tyara Plaza, Rabu (18/12/2024). Forum ini menjadi ajang diskusi antara Perumdam dan masyarakat mengenai rencana kenaikan tarif.

“Masyarakat pasti menginginkan tarif yang wajar, tapi kualitas layanan harus diutamakan. Jangan sampai tarif naik, tapi pelayanan justru menurun. Ini harus jadi perhatian serius,” ujar Andang.

Sekda menegaskan, Perumdam Tirta Galuh adalah milik masyarakat, sehingga setiap kebijakan harus mengutamakan kepentingan pelanggan.

Ia juga mengingatkan pentingnya manajemen yang baik dan efisiensi pengelolaan untuk menjaga keberlanjutan layanan air bersih.

“Meningkatkan kualitas layanan itu proses berkelanjutan. Perumdam harus memastikan infrastruktur tetap terawat, dan cakupan layanan terus diperluas,” tambahnya.

Forum untuk Suara Masyarakat

Forum Konsultasi Publik ini dihadiri berbagai elemen masyarakat, termasuk pelanggan aktif Perumdam. Mereka diberikan kesempatan untuk memberikan masukan terkait rencana kenaikan tarif yang berkisar antara 15–45 persen, dengan tarif tertinggi dikenakan pada kelompok rumah tangga mewah.

Direktur Perumdam Tirta Galuh, Amsi Yudi Purwanto, menjelaskan, kenaikan tarif ini diperlukan untuk menyesuaikan biaya operasional yang terus meningkat.

“Tarif dasar saat ini sebesar Rp4.200 per meter kubik. Kami usulkan naik menjadi Rp6.200, masih di bawah tarif batas bawah yang ditetapkan Gubernur, yaitu Rp6.500 per meter kubik,” kata Amsi.

Ia menambahkan, penyesuaian ini juga untuk menutup selisih biaya produksi yang selama ini tidak tercapai.

“Kami sudah lima tahun tidak menaikkan tarif, terkahir tahun 2019, sementara biaya energi dan bahan bakar terus naik. Penyesuaian ini bukan hanya untuk operasional, tapi juga mendukung pengembangan layanan,” jelasnya.

Target Layanan yang Lebih Luas

Dalam diskusi, masyarakat umumnya memahami kebutuhan kenaikan tarif, namun mereka meminta Perumdam tetap menjaga kualitas dan memperluas jangkauan layanan ke wilayah yang belum tercover.

“Kami menargetkan penambahan 1.500 pelanggan baru di 2025. Dengan tarif baru, kami optimistis bisa meningkatkan cakupan layanan,” ujar Amsi.

Penyesuaian tarif ini rencananya mulai berlaku 1 Januari 2024, namun masih menunggu persetujuan kepala daerah setelah konsultasi publik selesai.

Saat ini, Perumdam Tirta Galuh melayani sekitar 35.000 pelanggan aktif. Terakhir kali tarif dinaikkan pada Mei 2019, dan sejak itu, biaya operasional terus meningkat.

“Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik dengan tarif yang tetap terjangkau. Penyesuaian ini diharapkan bisa membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat Ciamis,” tutup Amsi.***

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar