Perayaan Trisuci Waisak 2568 BE dengan Penuh Khidmad dan Bahagia di Kampus Nalanda

Religi | 03 Jun 2024 | 08:55 WIB
Perayaan Trisuci Waisak 2568 BE dengan Penuh Khidmad dan Bahagia di Kampus Nalanda

Uwrite.id - Jakarta (3/6/2024) - Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda bersama Yayasan Dana Pendidikan Buddhis Nalanda menghelat Perayaan Waisak 2568 BE/2024 dengan mengusung tema “Kesadaran Keberagaman Jalan Hidup Luhur, Harmonis dan Bahagia” di Ruang Dhammasala Cetiya Nalanda pada Kamis (30/5/24). 


Hari Waisak adalah hari suci bagi umat Buddha yang memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Buddha: kelahiran, pencerahan, dan wafatnya Sang Buddha. Setiap tahun, Waisak diperingati dengan berbagai kegiatan keagamaan yang bertujuan untuk merenungkan ajaran-ajaran Buddha dan menerapkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.


Tahun ini perayaan Waisak sedikit berbeda sepertinya halnya yang disampaikan oleh ketua Yayasan Dana Pendidikan Buddhis Nalanda Romo Tan Tjoe Liang dalam sambutannya, tahun ini peringatan Waisak memiliki keistimewaan tersendiri karena STAB Nalanda akan beralih status menjadi Institut. Pencapaian ini bukanlah sesuatu yang terjadi begitu saja, tetapi hasil dari kerja keras, dedikasi, dan keberanian untuk bermimpi besar serta mengambil tindakan nyata. Keberhasilan ini mencerminkan komitmen kita untuk terus maju dan berkembang dalam mengaplikasikan ajaran Buddha dalam berbagai aspek kehidupan. Kedepannya Nalanda akan lebih semangat lagi untuk mencetak kaderisasi-kaderisasi umat Buddhis yang berakhlak dan berbudi pekerti serta bisa bersaing dalam dunia kerja.

 


 

Selanjutnya, turut hadir dalam acara Bapak Pandu Dinata selaku Penyelenggara Bimas Buddha Kota Jakarta Timur yang dalam sambutannya berharap bahwa melalui doa bersama perayaan Waisak ini, Nalanda bisa melebarkan sayap, lebih bermanfaat, bisa menghasilkan terobosan-terobosan dan inovasi sehingga dapat berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045. Menurut Pandu, lulusan-lulusan Nalanda punya potensi untuk berkontribusi membangun bangsa dan negara melalui jalurnya masing-masing, tidak hanya dari sisi pendidikan tapi jalur vokasi dan UMKM khususnya lulusan Dharma Usada dan lainnya bisa memberikan nilai tambah bagi Nalanda dan juga bagi kemajuan ekonomi negara.


Perayaan Trisuci Waisak di Nalanda dihadiri oleh puluhan peserta yang terdiri dari Pimpinan STAB Nalanda, Dosen, Sivitas Akademika, Karyawan Yayasan Pendidikan Buddhis Nalanda, Tamu Undangan dan sebagainya. Acara ini juga dihadiri oleh 3 Bhikkhu dan 3 Samanera yang menjadikan perayaan Waisak begitu khidmad dan bahagia. Dalam acara ini juga digelar Fang Sheng selain sebagai wujud memberikan kebebasan kehidupan bagi makhluk hidup, juga wujud harapan memperpanjang usia serta memberi kesehatan bagi umat yang menjalankan Fang Sheng sebagaimana makhluk hidup yang berbahagia karena dilepas ke alam  bebas.
 

Bhante Dhammiko Mahathera dalam ceramah Dhamma menyampaikan cerita perjuangan Xuanzang, Bhikkhu Buddha dari Tiongkok yang berjalan kaki ke India untuk belajar Dhamma di Nalanda selama empat belas tahun. Bhante mengajak kepada para mahasiswa untuk menjadikan cerita Xuanzang sebagai inspirasi penyemangat dalam belajar. “Makanya tadi saya bilang ketika lagi fang sheng, ayo bikin arcanya Xuanzang biar mahasiswa Nalanda terinspirasi, kan jauh-jauh dari kampung mungkin baru sehari dua hari ingat kampung, pulang. Xuanzang empat belas tahun di India, jalan kaki lagi, ini naik bus masa nggak kuat, cuma empat tahun” ujarnya.


Selain itu, Bhante juga menyampaikan bahwa setiap tahun tema Waisak berubah karena membaca keadaan bangsa. Sangha Theravada Indonesia tahun ini mengusung tema Waisak “Memperkokoh Persatuan dalam Keberagaman”. Menurut Bhante, tahun 2024 adalah tahun kontestasi perbedaan jangan menjadi sumber perpecahan. Jangan sampai tahun politik memberi polarisasi seperti pada kontestasi yang lalu. Umat Buddha harus berkontribusi dalam menjaga nilai-nilai persatuan didalam keberagaman.


Acara perayaan Waisak ditutup dengan pembacaan Namakara Patha, kemudian pengumuman pemenang Lomba Nalanda Tiktok Challenge dan persembahan lagu dari Mahasiswa Nalanda.
 

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar