Marak Penipuan Program Makan Bergizi Gratis di Ciamis

Uwrite.id - Dandim 0613 Ciamis, Letkol Inf. Afiid Cahyono, meminta masyarakat untuk waspada terhadap penipuan berkedok program makan bergizi gratis (MBG).

Hal ini menyusul maraknya laporan dari pelaku usaha di Ciamis mulai dari UMKM, peternak, hingga pengusaha katering yang diduga menjadi korban penipuan.

"Kasus ini sedang kami telusuri. Saya sudah berkoordinasi dengan Kapolres, mudah-mudahan ini akan segera kita dapatkan siapa-siapa saja yang mengadakan pungutan ini," ujarnya saat memantau peluncuran program MBG di Kecamatan Banjarsari, Senin (13/1/2024).

Para korban mengaku diminta membayar Rp 11 juta oleh sebuah paguyuban dengan iming-iming dilibatkan sebagai pemasok program MBG. Biaya itu diklaim untuk administrasi seperti sertifikasi halal, pelatihan, hingga uji laboratorium makanan. Bahkan, ada yang sudah mengeluarkan uang hingga Rp 25 juta.

Program MBG Murni Gratis

Dandim menegaskan, program MBG dari pemerintah sebagai program unggulan Presiden Prabowo ini sepenuhnya gratis. Dia memastikan ini setelah mendapat konfirmasi langsung dari pihak Badan Gizi Nasional (BGN).

"BGN menegaskan tidak ada pungutan apapun. Kalau ada masyarakat atau UMKM yang ingin bergabung, silakan langsung berkomunikasi dengan mitra resmi yang ditunjuk BGN," jelasnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap oknum yang memanfaatkan program ini untuk keuntungan pribadi.

Seluruh mitra yang tergabung di program MBG sudah melalui verifikasi langsung dari BGN. Selain itu, BGN juga telah memberikan mekanisme resmi jika ingin menjadi mitra di program ini.

"Jangan tergiur dengan tawaran yang tidak jelas. Kami akan menindaklanjuti kasus ini ke pihak kepolisian," tegas Afiid.

Pengumuman Resmi BGN

BGN juga telah mengeluarkan pengumuman resmi terkait penipuan yang mengatasnamakan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pengumuman tersebut diunggah di situs resmi BGN, www.bgn.go.id, pada Selasa (24/12/2024). Dalam pengumuman tersebut, BGN menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah meminta biaya atau donasi terkait program-programnya.

"Kami menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak ragu melaporkan kejadian mencurigakan. Informasi dan klarifikasi resmi hanya dapat diperoleh melalui website resmi (www.bgn.go.id) atau media sosial resmi kami di IG : @badangizinasional.ri ; Tiktok : @badangizinasional.ri," tulis Biro Hukum dan Humas
Badan Gizi Nasional di website BGN.

Berikut pengumuman lengkap dari BGN:

Sehubungan dengan adanya laporan dari masyarakat mengenai oknum yang mengaku sebagai petugas Badan Gizi Nasional, kami menyampaikan hal-hal berikut:

1.⁠ ⁠Badan Gizi Nasional tidak pernah meminta biaya atau donasi dalam bentuk apa pun terkait program-program kami.

2.⁠ ⁠Petugas resmi Badan Gizi Nasional selalu dilengkapi dengan dokumen tugas yang dapat diverifikasi.

3.⁠ ⁠Badan Gizi Nasional bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk menindak tegas oknum yang mencemarkan nama baik lembaga ini.***