Kunjungan ke Amerika, Presiden Jokowi Sempatkan Beri Kuliah Umum Bahas Pancasila di Depan Ratusan Mahasiswa

Amerika | 15 Nov 2023 | 10:24 WIB
Kunjungan ke Amerika, Presiden Jokowi Sempatkan Beri Kuliah Umum Bahas Pancasila di Depan Ratusan Mahasiswa
Presiden Indonesia Joko Widodo saat berlawat ke Amerika Serikat. (Foto: VivaNews)

Uwrite.id - Setelah menjalani kunjungan diplomatik dan berdialog dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden Joko Widodo melanjutkan rangkaian kegiatan dengan memberikan kuliah umum di Georgetown University, Washington DC.

Di hadapan lebih dari 500 mahasiswa dan akademisi di Gaston Hall, Gedung Healy, Presiden Jokowi mengangkat tema keragaman Indonesia yang diikat oleh satu nilai sentral, yaitu Pancasila.

"Dalam mengelola keberagamannya, Indonesia memiliki panduan, memiliki ideologi, yaitu Pancasila, kesatuan dalam keragaman yang menginspirasi dalam setiap aspek kehidupan termasuk kehidupan negara," ungkapnya, dilansir VivaNews pada Rabu, 15 November 2023.

Presiden Jokowi juga menekankan peran demokrasi dan kolaborasi sebagai kunci penting untuk mencapai stabilitas negara.

"Komunikasi, ruang untuk dialog, kolaborasi, kerjasama adalah kunci untuk mencapai stabilitas dan perdamaian, baik di kawasan maupun di dunia," tambahnya.

Dalam konteks hubungan internasional, Jokowi juga menegaskan tentang keterbukaan Indonesia untuk menjalin kerja sama dengan semua negara. Ia menyatakan bahwa Indonesia tidak berpihak pada kekuatan mana pun, kecuali pada perdamaian dan kemanusiaan.

"Prinsip ini kami terapkan di keketuaan Indonesia di G20 dan ASEAN, menghadapi dunia yang terbelah oleh rivalitas tajam dan geopolitik yang memanas," tegasnya.

Seperti diketahui, sebelum melakukan kunjungan ke Amerika Serikat, Presiden Jokowi telah menghadiri KTT Liga Arab dan KTT OKI di Riyadh, Arab Saudi. Di sana, ia berdialog dengan pemimpin negara Arab dan negara kerjasama Islam, membahas konflik Palestina-Israel yang tengah berlangsung sejak 7 Oktober 2023.

Ketika bertemu dengan Joe Biden, Presiden Jokowi tidak hanya membahas isu regional, tetapi juga menyempatkan membahas perang di Gaza dan meminta Joe Biden untuk mendesak Israel melakukan gencatan senjata.

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar

0 Komentar