KPK Sita Uang Tunai dan Amankan 13 Orang dalam OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko

Uwrite.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah uang tunai dalam bentuk rupiah yang diduga terkait praktik jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Penyitaan dilakukan dalam rangkaian Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan sejumlah pejabat lainnya.

“Selain mengamankan 13 orang dalam giat tangkap tangan di Ponorogo, tim juga mengamankan sejumlah uang tunai dalam bentuk mata uang rupiah,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis, Sabtu (8/11/25).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, para pihak yang dibawa ke Jakarta pada Sabtu pagi (8/11) terdiri dari Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Sekretaris Daerah, Direktur Utama RSUD dr. Harjono, Kepala Bidang Mutasi Sekretariat Daerah, serta beberapa pihak dari kalangan swasta.

KPK Tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Lewat Operasi Tangkap Tangan

Mereka tiba di Gedung Dwiwarna KPK, Jakarta, sekitar pukul 08.10 WIB untuk menjalani pemeriksaan intensif. Sementara itu, pada pukul 11.40 WIB, Kokoh Prio Utomo, yang disebut sebagai orang kepercayaan Bupati, juga terlihat tiba di Gedung Merah Putih KPK.

Menurut Budi, keenam orang lainnya tidak dibawa ke Jakarta karena keterangannya telah dianggap cukup mendukung penyelidikan awal.

Pemeriksaan dan Penentuan Status Hukum

KPK menjadwalkan gelar perkara atau ekspose hasil tangkap tangan tersebut pada Sabtu sore, sementara konferensi pers kemungkinan digelar pada malam hari** untuk mengumumkan hasil pemeriksaan awal.

“Pihak-pihak yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan tersebut akan dilakukan pemeriksaan lanjutan secara intensif,” jelas Budi.

Sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang tertangkap tangan.

Polda Metro Tegaskan Ijazah Jokowi Asli dan Sah, Delapan Orang Jadi Tersangka

Operasi ini merupakan kelanjutan dari penindakan pada Jumat (7/11) yang menjerat Bupati Sugiri Sancoko dalam dugaan **suap promosi dan mutasi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo.

Selain menangkap sejumlah pejabat, tim KPK juga dilaporkan menggeledah kantor pemerintahan dan rumah dinas kepala daerah, serta menyita dokumen-dokumen penting yang berkaitan dengan dugaan korupsi tersebut.

Dengan berkembangnya temuan uang tunai dan keterlibatan sejumlah pejabat, kasus ini diperkirakan akan menjadi salah satu OTT terbesar KPK di Jawa Timur tahun ini.