Gubernur Ahmad Luthfi Berharap BGN Segera Buka Perwakilan di Jateng

Uwrite.id - (Semarang) Di Jawa Tengah diharapkan segera berdiri perwakilan kantor Badan Gizi Nasional (BGN). Harapan itu disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. 

Perlu ada kantor BGN di wilayah Jateng, alasannya  supaya koordinasi dan rentang kendali mengenai program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak terlalu jauh. 

"Jateng siap memfasilitasi kantor bagi BGN. Kami ingin perwakilan pusat itu ada di tempat kita,” kata Ahmad Luthfi saat acara Rakor Satgas Nasional, Satgas Provinsi, dan Satgas Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Percepatan Operasionalisasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Kamis, 28 Agustus 2025.

Baca Juga:  https://uwrite.id/news/wakapolda-jateng-brigjen-pol-latif-usman-serahkan-bantuan-korban-kebakaran-sumur-minyak-blora

Rakor dipimpin oleh Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan.

Menurut Gubernur, keberadaan perwakilan BGN di Jawa Tengah diharapkan dapat menunjang akselerasi Satgas MBG di Jateng. 

Beberapa kabupaten di Jateng juga sudah membentuk Satgas MBG, di antaranya Kabupaten Jepara, Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Demak. 

Baca Juga:  https://uwrite.id/news/upacara-wisuda-purnabakti-73-anggota-polri--pns-akhiri-masa-tugas-di-polda-jateng

Pembentukan Satgas MBG tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 100.3.3.1/88 Tahun 2025 untuk Provinsi dan Keputusan Bupati Nomor 445.2.4/118 Tahun 2025 untuk Kabupaten/Kota.

"Satgas MBG Jawa Tengah sudah terbentuk sebelum ada perintah dari Mendagri. Wagub sebagai Pelaksana dan Asisten Ekonomi dan Pembangunan sebagai eksekutor," kata Ahmad Luthfi.

Dijelaskan, secara umum kondisi Stasiun Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jawa Tengah sudah terbentuk sebanyak 877 unit. 

Baca Juga:  https://uwrite.id/news/penyerahan-remisi-bagi-8737-warga--anak-binaan-di-jateng

Jumlah tersebut tertinggi kedua secara nasional. 

Jumlah tersebut terdiri atas SPPG TNI 22 unit, SPPG Ponpes 5 unit, SPPG Mitra 848 unit, dan SPPG Polri 2 unit.

"Harusnya SPPG di Jawa Tengah itu 3.214 unit, ini baru 877 unit. Masih kurang 2.337 unit yang belum terbentuk,” jelasnya. 

Baca Juga:  https://uwrite.id/news/bupati--pati-sudewo-sakit-taj-yasin-maimoen-gantikan-pimpin-upacara-hut-ri

Ahmad Luthfi juga memberikan masukan agar pengawasan pelaksanaan MBG diperkuat.

 Mengingat beberapa waktu lalu sempat ada kejadian keracunan di Kabupaten Sragen. 

Satgas Daerah sebisa mungkin dilibatkan untuk melakukan pengawasan. 

Klik & baca https://uwrite.id/ untuk mengupdate beraneka warta terkini dari Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan & Lingkungan Hidup. Juga berita Internasional & Olahraga dari berbagai belahan dunia serta ragam informasi Teknologi-Sains, Film-Musik, Selebriti-Tokoh, Seni-Budaya hingga Religi. Tak ketinggalan rubrik gaya hidup mulai Kuliner, Kesehatan, Pariwisata, Fashion & Otomotif.