Bupati Pati Sudewo Sakit, Taj Yasin Maimoen Gantikan Pimpin Upacara HUT RI

Politik | 17 Aug 2025 | 23:15 WIB
Bupati  Pati Sudewo Sakit, Taj Yasin Maimoen Gantikan Pimpin Upacara HUT RI
Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen di Pati.

Uwrite.id - (Pati) Bupati Pati Sudewo berhalangan hadir pada Upacara peringatan HUT ke-80 RI di Kabupaten Pati karena sakit.

Pada kegiatan upacara yang berlangsung Minggu 17 Agustus 2025, wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) ditugaskan memimpin jalannya upacara di Alun-alun Pati menggantikan Bupati Sudewo.

Usai upacara, sosok yang akrab disapa Gus Yasin ini mengingatkan pentingnya momentum kemerdekaan sebagai perekat kebersamaan dan semangat gotong royong.

Baca Juga: https://uwrite.id/news/gubernur-ahmad-luthfi-kukuhkan-paskibraka-jateng-2025

“17 Agustus adalah hari ulang tahun negara kita. Hari ini sangat penting, sangat sakral, dan selalu ditunggu oleh masyarakat. Karena itu, pemerintah mengajak kita semua menghormati hari sakral ini dengan menjaga kondusivitas, kebersamaan, serta merenungi jasa para pahlawan dan proklamator Republik Indonesia,” ujarnya.

Menurut Yasin, kehadirannya di Pati merupakan bentuk komitmen pemerintah provinsi untuk menjaga stabilitas dan memberikan dorongan semangat bagi jajaran Pemda serta ASN agar terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Pembangunan harus terus berjalan, pemerintahan tidak boleh berhenti. Masyarakat menunggu pengabdian dari pemerintah,” tegasnya.

Baca Juga: https://uwrite.id/news/gubernur-ahmad-luthfi-buka-lights-wonderland-di-grand-maerakaca-semarang

Ia juga mendoakan Bupati Sudewo agar segera pulih.

 “Saya hadir di sini menjalankan amanah dari Pak Gubernur, untuk memimpin upacara 17 Agustus di Pati, beliau (Bupati Sudewo. Red) berhalangan karena sakit,” kata Yasin.

Selain Forkopimda, upacara juga dihadiri Ketua dan anggota DPD serta tokoh masyarakat. Yasin menilai hal ini sebagai bukti kuatnya kebersamaan untuk menjaga pelayanan publik dan stabilitas daerah.

Baca Juga: https://uwrite.id/news/gowes-bareng-pwnu--anshor-jawa-tengah-taj-yasin-pimpin-napak-tilas-kemerdekaan

Terkait dinamika politik di Pati, termasuk wacana hak angket, Yasin menegaskan semua pihak harus menghormati proses demokrasi sesuai aturan hukum.

“Indonesia adalah negara hukum. Segala sesuatunya sudah diatur dalam undang-undang, termasuk UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Proses yang berjalan di DPRD adalah bagian dari demokrasi, untuk mewujudkan pemerintahan yang sesuai aturan. Kita tunggu hasilnya,” ungkapnya.

Gus Yasin menutup dengan ajakan agar momentum kemerdekaan dijadikan energi untuk menatap masa depan dengan optimisme.

 “Pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Pati, harus terus tumbuh. Kita harus sejahtera bersama melalui gotong royong,” tandasnya. 

Klik & baca https://uwrite.id/ untuk mengupdate beraneka warta terkini dari Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan & Lingkungan Hidup. Juga berita Internasional & Olahraga dari berbagai belahan dunia serta ragam informasi Teknologi-Sains, Film-Musik, Selebriti-Tokoh, Seni-Budaya hingga Religi. Tak ketinggalan rubrik gaya hidup mulai Kuliner, Kesehatan, Pariwisata, Fashion & Otomotif.

 

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar