Firman Noor: Rencana Pertemuan Puan-Paloh Tidak Akan Ganggu Koalisi

Politik | 30 Aug 2023 | 18:16 WIB
Firman Noor: Rencana Pertemuan Puan-Paloh Tidak Akan Ganggu Koalisi
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat, Surya Paloh tampak bertatap muka dengan Puan Maharani. (Istimewa)

Uwrite.id - Peneliti senior Pusat Riset Politik (PRP) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor menilai bahwa rencana pertemuan di antara Ketua Umum Partai Nasional Demokrat, Surya Paloh dengan Ketua PDIP, Puan Maharani tidak akan mengganggu tiga poros koalisi yang sudah tercipta saat ini. Ia menyangsikan terciptanya poros baru yang lahir antara pertemuan dua tokoh tersebut.

“Saya kira dinamika yang ada itu tidak akan mempengaruhi signifikan pemetaan politik yang sudah ada saat ini.” Demikian disampaikan Firman, saat berinteraksi dengan pers. "Jadi, pola tiga koalisi kelihatannya akan ada," terang Firman di Jakarta, Rabu (30/08).

Baca Juga:  Arief: Meski Nasdem Khianati Koalisi, PD & PKS Tetap 1 Biduk

Ketiga poros yang dimaksud Firman adalah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Poros Anies diketahui diusung oleh Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS lewat Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Sedangkan PDI Perjuangan sebagai kekuatan utama poros Ganjar dengan dukungan PPP.

Adapun poros Prabowo didukung Koalisi Indonesia Maju yang beranggotakan Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar, dan PAN. Firman menjelaskan, poros baru sulit tercipta. Sebab, proses politik yang telah melahirkan tiga poros tersebut tidak terjadi dalam waktu singkat. “Proses ini 'kan bukan proses tadi siang, proses panjang,” tambahnya kepada Uwrite.id.

Di sisi lain, ia mengatakan peristiwa politik yang terjadi seperti rencana pertemuan Puan dan Paloh harus dapat dimaknai baik dalam konteks alasan pertemuan dan tindak lanjutnya. Tanpa kedua elemen tersebut, pertemuan Puan dan Paloh hanyalah silaturahmi biasa.

"Kalau efeknya sekadar potret-potret, sekadar pernyataan, ya, sudahlah, lupakan. Enggak akan ada apa-apa," ujarnya.

Firman berpendapat, pertemuan elite politik lain di samping Puan dan Paloh bakal lebih sering terjadi. Pertemuan model itu, lanjutnya, bertujuan untuk membangun komunikasi agar Pemilu 2024 berjalan dengan baik dan menciptakan suasana yang lebih rileks.

Sebelumnya, rencana pertemuan antara Puan dan Paloh diungkap oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai bersilaturahmi dengan jajaran salah satu media berpengaruh milik Surya Paloh. Ia menyebut pertemuan itu bakal digelar dalam waktu dekat.

"Hubungan Mbak Puan dan Bang Surya, seperti yang dikatakan Bang Surya sendiri, itu sudah seperti anak dan bapak. Sehingga saling berkomunikasi itu sangat penting, saling berdialog bagi masa depan bangsa dan negara," aku Hasto. (*)

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar