Desakan Masyarakat Bermunculan, Saatnya Wakil Kepala Otorita IKN Dijabat oleh Putra Daerah Kaltim
Uwrite.id - Penajam Pasir Utara - Pasca dilantiknya mantan menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono sebagai Kepala Otorita IKN, kini masih terdapat kursi wakil kepala yang masih lowong. Kursi tersebut belum terisi, karena Plt Waka Otorita yang lama, Raja Juli Antoni kini ditaruh di pos kementerian kabinet baru sebagai Menteri Kehutanan.
Berbagai diskursus mulai mengemuka seputar konfigurasi figur yang cocok untuk kepemimpinan IKN ini. Ada yang menyebut dwitunggal Jakarta-Jakarta sudah pas, namun terdapat pula suara-suara yang menyerukan dwitunggal Jakarta-Kaltim. Tentu, alternatif yang kedua ini banyak dinilai sebagian kalangan pakar birokrasi sudah proporsional dan tepat. Salah satu sosok pegiat sosial-budaya di Kalimantan Timur, Sunarto Sastrowardojo yang merupakan Sekretaris Forum Social Engineering Nusantara (FSEN) menilai sudah waktunya posisi Wakil Kepala Otorita IKN dijabat oleh figur yang berasal dari Kaltim.
Ibu Kota Negara (IKN) dan semua aspeknya digagas awal oleh Presiden RI ke-7 Joko Widodo, tampak Dr Isradi Zainal menyerahkan buku buah karyanya mengenai IKN kepada Joko Widodo, semasa beliau menjabat presiden. - Istimewa -
Desakan ini cukup mendasar. Salah satu alasan kuat mengapa hal ini cukup urgent, karena dinilai Sunarto jika wakil kepala dari tokoh berpengaruh di Kaltim maka akan mudah untuk memahami dan menangani persoalan masyarakat dengan berbagai karakteristiknya, khususnya di Pasir Penajam Utara (PPU) sehingga dapat tercapai formulasi pembangunan ke depan untuk IKN yang ramah lingkungan dan ramah sosial. "Saya rasa untuk saat ini, permintaan tersebut tidaklah terlalu berlebihan," tandas Sunarto.
Pembangunan fisik IKN per Agustus 2024 menurut data telah mencapai 50,4% dari 108 paket kontrak. Hal ini menurut perkiraan Sunarto belum menyentuh 60% dari keseluruhan paket pembangunan. "Semoga seperti yang ditargetksn Prabowo Subianto di akhir 2028 akan diselesaikan semua tahapan itu dan di 2029 sudah dapat dipergunakan untuk pidato kenegaraan presiden," ujarnya.
Figur Isradi Zainal, Tokoh Terkemuka Kaltim untuk Poaisi Wakil Kepala Otorita IKN
Sosok Rektor Universitas Balikpapan, setidaknya menjadi tumpuan harapan bagi masyarakat di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Pasir Penajam Utara dan sekitarnya. Sebagai wilayah kabupaten yang lokasinya dibangun sebagai ibukota negara, tentu masyarakat yang berdiam di sana menginginkan tokoh terkemuka dari Kalimantan Timur untuk mengisi posisi Wakil Kepala Otorita IKN yang lowong.
Isradi Zainal merupakan sosok yang paling banyak menelurkan pemikiran, gagasan, hasil observasi dan ide-ide pengembangan serta pembangunan IKN. - Istimewa -
Isradi Zainal dinilai sebagai figur yang rajin berinteraksi serta berkomunikasi bersama para pekerja konstruksi yang berkarya di IKN. Antara lain, beliau banyak menanyakan aspek K3. Lantas juga melihat bagaimana bangunan dan lingkungan di tempat itu, apakah telah sesuai dengan aspek K3.
Wakil Ketua Dewan K3 Provinsi Kalimantan Timur ini juga menyebutkan bahwa siapa saja figur yang menjadi Kepala Otorita IKN memang harus memahami ruang lingkup tentang IKN itu sendiri serta banyak terlibat dalam proyek nasional di sana.
“Ini penting karena kita harapkan siapa pun nanti yang menjadi Kepala Otorita IKN, paham betul situasi dan kondisi di IKN. Dan terpenting sering terlibat banyak di IKN,” ungkap pakar di banyak disiplin ilmu keteknikan itu.
Dr Isradi Zainal, sosok yang tidak pernah lelah menyoroti, mengawal dan membersamai seluruh aspek pengembangan dan pembangunan IKN di Kalimantan Timur
Selain itu, dalam sebuah acara Sidang Senat Guru Besar Universitas Negeri Surabaya (UNESA) beberapa waktu silam, Isradi Zainal seakan telah disematkan predikat baru sebagai 'rektornya' IKN Nusantara, disebabkan oleh dedikasi dan semangatnya yang tidak kenal lelah dalam menyoroti, mengawal serta menuangkan pemikiran untuk kesempurnaan pembangunan IKN.
“Masyarakat Kaltim pun mengusulkan bahwa putra daerah harus mendapat kesempatan karena dinilai lebih dibutuhkan masyarakat dan tahu permasalahan di Kaltim.”
Secara simple, dalam tugas-tugas Isradi Zainal mengawasi di IKN, beliau tetap bekerja dan ikhlas menjalaninya hingga kapan pun demi tuntasnya keberlanjutan pembangunan ibukota baru di Kalimantan Timur itu.
Prabowo Subianto menerima persembahan buku karya putra daerah Kaltim, Dr Isradi Zainal, sesaat pada kunjungan beliau semasa menjabat Menhan RI, momen berkesan ini berlangsung di Kalimantan Timur. - Istimewa -
Biodata Lengkap Dr Isradi Zainal
Nama Lengkap: Dr. Ir. M. Isradi Zainal, M.T., M.H., M.M., DESS., M.K.K.K., IPU.
Jabatan: Rektor Universitas Balikpapan periode 2021-2025.
1) Organisasi Nasional:
– Ketua umum Asosiasi Perusahaan Jasa K3 Nasional 2005-2020
– Ketua Komisi II Dewan K3 Nasional (DK3N) 2017-202
– Sekjen Forum Dekan Teknik Indonesia (FDTI) 2019-2021.
– Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kalimantan Timur
– Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa K3 Kaltim
– Wakil Ketua Ketua Asosiasi Ahli Korosi Indonesia Kaltim
– Ketua Forki Balikpappan
– Pengurus Ikatan Alumni Unhas, UI, UGM, ITS, Unmul, dan Uniba.
– Ketua Penjamin Mutu PII
– Wakil Ketua Apindo Kaltim
2) Pendidikan:
Isradi juga merupakan Insinyur Profesional jebolan Unhas, ITS, UGM dan Insinyur Profesional Utama (IPU) PII serta Asean Engineering dari AFEO. Sarjana dan Magister bidang Perkapalan dan Mesin ini sempat mengambil Magister Manajemen di Universitas Indonesia (UI) dan merupakan jebolan Master Business Administration (DESS) Universite Pierre Mendez France de Grenoble, Perancis.
Gelar Doktor (S3) diperoleh dari Universitas Mulawarman untuk Sistem Manajemen.
Peneliti (Asisten Peneliti) Kolaborasi Japan Internasional Cooperation (JICA) dan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, 1996.
Momen kebersamaan Basuki Hadimoeljono bersama sosok rektor peduli IKN, Dr Isradi Zainal. Dr Isradi Zainal merupakan figur tepat untuk saat ini, menduduki jabatan Wakil Kepala OIKN. - Istimewa -
3) Pengusaha:
– Komisaris dan CEO Insurin Group, 2006-sekarang
– Konsultan, Pengajar, Insinyur Profesional, Ahli K3 dan Sistem Manajemen untuk sejumlah Perusahaan Jasa Industri, Pelayaran, Pertambangan, Migas, Batubara, BUMN, BUMD, Chevron, Total Indonesie, PT. Badak, Pertamina, Pupuk Kaltim dll, 1997-sekarang. (*)
Tulis Komentar