Bupati Agus Irawan Resmikan Boyolali City Light, Berharap Dongkrak Ekonomi Warga

Uwrite.id - (Boyolali) Proyek Boyolali City Light di kawasan Simpang Lima Boyolali telah dibuka setelah diresmikan pada Kamis 27 Maret 2025.
Boyolali City Light diresmikan oleh Bupati Agus Irawan. Saat peresmian Bupati didampingi jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Boyolali dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
Acara pembukaan disemarakkan oleh tarian tradisional.
Saat upacara pembukaan, jalan area Simpang Lima ditutup sementara.
Pembukaan acara ditandai dengan pemukulan rebana bersama dilanjutkan penyalaan hiasan lampu-lampu di Kawasan Simpang Lima yang menghiasi jantung kota Boyolali sekitar pukul 17.30 WIB.
Agenda Boyolali City Light ini akan berlangsung sebulan untuk menyambut libura Lebaran dimulai dari 27 Maret-26 April 2025.
Baca Juga: https://uwrite.id/news/tpa-degayu-pekalongan-ditutup-ratusan-pemulung---relawan-tpst-terima-bantuan
Setelah meresmikan Boyolali City Light, Bupati Agus dan rombongan membagikan susu kemasan gratis dan meninjau lapak usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di stand yang telah disediakan panitia.
Ditemui usai kunjungan UMKM, Bupati Agus merasa bersyukur karena agenda Boyolali City Light berhasil dimulai dan berjalan lancar.
"Hari ini kami kebut untuk selesai agar bisa segera dinikmati keindahannya oleh warga Boyolali," kata orang komor satu di Kota Susu ini.
Lapak pelaku UMKM juga tersebar di sekitar Simpang Lima Boyolali dan di halaman gedung Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda) Boyolali.
Bupati Agus berharap ekonomi dapat tumbuh bagus di Boyolali sekaligus mendongkrak kunjungan wisata di Kota Susu.
“Untuk targetnya pokoknya kami ingin Boyolali jadi ramai, kami juga ingin ada wajah baru menyambut pemudik yang ke Boyolali. Mereka jadi mengenang bahwa Boyolali beda, rapi, dan ditata ekonominya. Untuk target ekonomi, karena ini masih pertama ini jadi dorong dulu agar kegiatan berikutnya bisa lebih bagus, pertumbuhan ekonomi juga meningkat,” ujar Bupati Agus.
Sementara itu, Ketua PHRI Boyolali, Prasetyo Adi Setiawan, mengatakan rencananya area Boyolali City Light akan tetap dibuka untuk kendaraan.
Namun, khusus pada agenda seremonial pembuka sengaja ditutup dan kendaraan dialihkan.
“Acaranya mulai pukul 18.00 WIB sampai pukul 00.00 WIB, semoga Boyolali semakin bergairah untuk UMKM, pelaku kreatif, dan nantinya juga mendongkrak kunjungan wisata,” kata dia.
Sementara itu, salah satu pengunjung, Lukman Hakim, mengaku sangat terpesona dengan pesona kerlap lampu di Boyolali City Light.
“Enggak usah jauh-jauh ke Gladak (Solo), nanti keluarga yang mudik bisa saya bawa ke sini,” kata warga Desa Candigatak, Kecamatan Cepogo ini.
Klik & baca Uwrite.id untuk mengupdate beraneka warta terkini dari Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan & Lingkungan Hidup. Juga berita Internasional & Olahraga dari berbagai belahan dunia serta ragam informasi Teknologi-Sains, Film-Musik, Selebriti-Tokoh, Seni-Budaya hingga Religi. Tak ketinggalan rubrik gaya hidup mulai Kuliner, Kesehatan, Pariwisata, Fashion & Otomotif.
Tulis Komentar