Beri Usulan 3 Nama Wakil Kepala Otorita IKN, BMMI Berkirim Surat ke Presiden Prabowo Subianto

Tokoh | 11 Nov 2024 | 10:37 WIB
Beri Usulan 3 Nama Wakil Kepala Otorita IKN, BMMI Berkirim Surat ke Presiden Prabowo Subianto
Tiga tokoh yang diusulkan BMMI untuk posisi wakil kepala OIKN, mendampingi Basuki Hadimoeljono. (Kolase/Istimewa)

Uwrite.id - Samarinda - Upaya serius Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bersama Masyarakat Membangun Indonesia (BMMI) dalam mengusulkan tiga nama yang layak menduduki posisi wakil kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, ditunjukkan dengan berkirim surat langsung kepada presiden. Dalam surat bernomor 008/Ketum/BMMI/2024 tertanggal 8 November 2024 itu, tercantum 3 (tiga) nama tokoh Kalimantan Timur. Ketiga-tiganya dipandang BMMI mampu mengemban amanah sebagai orang nomor dua di Otorita IKN. 

Tiga sosok yang dicalonkan adalah Masjaya, Isradi Zainal, dan Irianto Lambrie, yang masing-masing membawa pengalaman dan keahlian yang berbeda namun saling melengkapi. Masjaya, mantan rektor Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, dikenal dengan rekam jejaknya di bidang pendidikan dan pengembangan Sumber Daya Manusia. Tidak hanya itu, ia juga turut berkontribusi sebagai Tim Ahli dalam persiapan pembangunan IKN, memberikan nilai tambah pada keterampilan dan wawasannya.

Isradi Zainal, yang menjabat sebagai rektor Universitas Balikpapan (Uniba), memiliki latar belakang yang kuat dalam pendidikan serta pengalaman manajemen dan pemerintahan. Keterlibatannya dalam proses transisi pembentukan IKN menunjukkan komitmen dan kemampuannya dalam menghadapi tantangan pembangunan dalam skala besar.

Sementara itu, Irianto Lambrie membawa pengalaman yang kaya dari masa jabatannya sebagai sekretaris provinsi Kalimantan Timur dan gubernur Kalimantan Utara. Kiprahnya di bidang pemerintahan daerah telah terbukti dan menjadikannya salah satu tokoh yang disegani.

Sebagaimana dikabarkan, mantan menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono telah ditunjuk dan dilantik presiden Prabowo Subianto menjadi Kepala OIKN, Selasa (05/11). Atas dasar itu, berkenaan dengan pengisian jabatan wakil kepala OIKN yang lowong, DPP BMMI merasa perlu menyampaikan usulan kepada presiden, dan BMMI berfokus untuk menawarkan nama-nama figur kompeten, yang notabene tokoh terkemuka Kalimantan Timur.

Para tokoh Kaltim tersebut diyakini sarat akan pemahaman mendalam terhadap kondisi dan potensi Kalimantan Timur, di samping masing-masing di antara mereka mencuat karena prestasinya. Ketiga sosok yang diusulkan untuk menjadi orang nomor dua di Otorita IKN ini, memiliki spektrum networking yang meluas di tingkat nasional. Hal ini pulalah yang menyebabkan mereka dirasakan membawa selling point di mana hal itu mampu mendongkrak secara optimal sisi pembangunan IKN.

Baca Juga : Dari 3 Nama Calon Wakil Kepala Otorita IKN Versi Media Massa Isradi Zainal Jadi Nama Sosok Teraktif dan Peduli Akan IKN

Ketua Umum DPP BMMI, Andi Syarifuddin, yakin bahwa salah satu dari tiga tokoh tersebut akan mampu memberikan kontribusi berarti dalam pembangunan IKN dan menjadi wakil yang baik bagi masyarakat Kaltim. Misi DPP BMMI untuk menggerakkan potensi masyarakat, terutama di Kaltim, sejalan dengan aspirasi nasional dalam mengimplementasikan IKN secara efektif.

“Ya, kami meyakini satu dari ketiga tokoh Kaltim tersebut akan memberi kontribusi yang terbaik untuk kelanjutan pembangunan di IKN dan akan memberi dampak yang luas bagi Kalimantan Timur,” demikian ungkap Andi, Ahad (10/11).

Lebih lanjut, usulan ini datang di saat pembangunan IKN benar-benar menjadi fokus nasional. Penunjukan wakil kepala OIKN, menurut BMMI, sangatlah penting untuk mendampingi Basuki Hadimoeljono yang sudah dilantik sebagai kepala OIKN tersebut. Keputusan meleburkan gagasan dan aspirasi lokal ke dalam kebijakan nasional diharapkan dapat membawa perubahan positif yang nyata.

Dengan merumuskan hasil rapat DPP BMMI tertanggal 7 November 2024, organisasi ini berharap bisa menyumbangkan nama-nama tokoh Kaltim yang kompeten dan siap berkontribusi besar bagi negara. “Kita nantikan bersama bagaimana langkah berikutnya dalam perkembangan pembangunan IKN yang strategis ini," ujar Hanifah, salah seorang warga Samarinda mengomentari pengusulan 3 nama tokoh Kaltim tersebut  (*)

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar