William Saliba: Si Bek Tenang yang Tak Gentar di Arsenal

Sepak bola | 09 Oct 2025 | 10:46 WIB
William Saliba: Si Bek Tenang yang Tak Gentar di Arsenal
William Saliba: Si Bek Tenang yang Tak Gentar di Arsenal

William Saliba: Si Tembok Tenang dari Prancis yang Jarang Panik, Kecuali Kalau Internet Lemot.

Kalau Arsenal musim ini bisa tidur nyenyak tanpa mimpi buruk soal kebobolan menit akhir, sebagian besar kreditnya mungkin harus dikirim ke satu nama: William Alain André Gabriel Saliba — atau cukup “Saliba”, biar komentator nggak ngos-ngosan.

Lahir di Bondy, Prancis, kota yang juga jadi tanah kelahiran Kylian Mbappé, Saliba tumbuh di lingkungan yang lebih sering melahirkan pemain cepat daripada pemain sabar. Tapi entah kenapa, dia justru tumbuh jadi bek yang jarang buru-buru. Kalau pemain lain panik waktu diserang tiga lawan satu, Saliba masih sempat mikir: “hmm... umpannya ke kiri apa ke kanan ya?”

Awal Karier: Dari Saint-Étienne ke London Utara

Saliba memulai karier profesionalnya di AS Saint-Étienne, sebelum Arsenal datang pada 2019 dengan dompet terbuka dan janji manis masa depan. Tapi, seperti hubungan yang “belum siap berkomitmen”, Arsenal langsung meminjamkannya kembali ke Prancis. Tiga kali malah — ke Saint-Étienne, Nice, dan Marseille.
Sampai-sampai fans Arsenal sempat bertanya-tanya: “Dia ini pemain kita beneran, atau cuma figuran yang numpang kontrak?”

Baru pada musim 2022/23, Saliba resmi jadi bagian penting tim utama. Dan hasilnya? Lini belakang Arsenal tiba-tiba terlihat seperti punya asuransi jiwa premium.

Gaya Bermain: Kalem tapi Mematikan

Kalau kamu penggemar bek yang suka tekel geser dengan suara “DUSHH!” — maaf, Saliba bukan tipe itu. Dia bukan bek yang berisik. Gaya mainnya lebih mirip zen master di tengah kekacauan Premier League.
Tenang, sabar, dan jarang salah posisi. Kadang fans sampai mikir, “nih orang punya mode slow motion di otaknya.”

Keunggulannya bukan cuma fisik yang menjulang (191 cm, bro), tapi juga ketenangan dan kemampuan membaca permainan. Kalau bola datang ke arahnya, biasanya penyerang lawan sudah mulai menyiapkan alasan di wawancara pasca-laga: “kami hanya kurang beruntung.”

Fakta Unik:

  • Dekat dengan Mbappé sejak kecil. 
    Bedanya, kalau Mbappé fokus ngegolin, Saliba fokus biar orang lain nggak bisa ngegolin. Dunia butuh keseimbangan, kan?
  • Belum pernah dapat kartu merah di Premier League (sejauh ini, hehehe…). 
    Entah karena terlalu bersih atau wasitnya juga segan.
  • Dipanggil “Rolls-Royce of Defenders.” 
    Julukan ini bukan main-main. Lembut, elegan, dan mahal kalau rusak.
  • Jarang update media sosial. 
    Mungkin karena sibuk menjaga pertahanan dari ancaman nyata, bukan dari komentar netizen.

Kesimpulan:

William Saliba bukan bek yang akan tampil dramatis dengan tekel dua kaki atau selebrasi “saya penyelamat dunia”. Tapi tanpa dia, Arsenal seperti kehilangan sinyal Wi-Fi di tengah laga — langsung kacau.

Dan kalau kamu lihat wajahnya yang selalu tenang di bawah tekanan, satu hal pasti:
William Saliba tidak hanya menjaga gawang Arsenal, tapi juga menjaga detak jantung para fans.

 

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar