Wakil Ketua PD Bhayangkari Kaltim, Ny Hj Nur Sabilul Alif Ungkap Rasa Syukur Atas Juara 1 Stand Terbersih

Uwrite.id - Jakarta - Mewakili Ketua PD Bhayangkari Kalimantan Timur, Wakil Ketua PD Bhayangkari Kalimantan Timur Ny Hj Nur Sabilul Alif mengungkapkan rasa kekaguman yang luar biasa terhadap kreativitas ibu-ibu bhayangkari yang ada di Kalimantan Timur. Kesan ini disampaikan kepada Uwrite.id dan MadinaLine.com di hari kelima sekaligus penutupan Bazaar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2024 (28/07), di mana stand PD Bhayangkari memperoleh penganugerahan juara pertama sebagai Stand Terbersih.

Dalam kesempatan yang sama, Nur Sabilul Alif juga mengungkapkan kreasi yang ditampilkan pada ajang itu juga cukup variatif dan memiliki kekhususan dengan ornamen pernak-pernik yang menggambarkan hasil karya kreasi fashion khas Kaltim. Terkait dengan karya kreasi yang menjadi nilai plus di lingkungan PD Bhayangkari, istri Wakapolda Kaltim itu menceritakan adanya prakarsa, keuletan serta motivasi usaha yang optimal dari para insan Bhayangkari di wilayahnya.

Untuk itu, Ny Hj Nur Sabilul Alif pun turut mendorong agar ibu-ibu Bhayangkari terus meningkatkan inovasi serta kreativitasnya, sehingga peran aktif mereka dapat turut menggerakkan perekonomian anggota Polda Kaltim. Terlebih lagi, tidak lama ke depan Kalimantan Timur menjadi gugus terdepan kepemimpinan negeri dengan mulai diresmikannya IKN sebagai tempat pemerinrah pusat RI menjalankan pemerintahannya.

Ny Hj Nur Sabilul Alif pun turut mendorong agar ibu-ibu Bhayangkari terus meningkatkan inovasi serta kreativitasnya, sehingga peran aktif mereka dapat turut menggerakkan perekonomian anggota Polda Kaltim. Terlebih lagi, tidak lama ke depan Kalimantan Timur menjadi gugus terdepan kepemimpinan negeri dengan mulai diresmikannya IKN sebagai tempat pemerinrah pusat RI menjalankan pemerintahannya.

"Mulai 17 Agustus mendatang, IKN akan diterapkan sebagai ibu kota negara yang resmi. Kami dari Pengurus Bhayangkari Kalimantan Timur tetap mendoring pengembangan ekonomi kreatif, kerajinan serta usaha kecil menengah di antara ibu-ibu Bhayangkari Kaltim agar berkontribusi aktif demi memajukan kehidupan ekonomi di propinsi ini," imbuh Ny Hj Nur Sabilul Alif..

Kreasi dan hasil karya dari ibu-ibu Bhayangkari menjadi bukti akan tingginya semangat dan konsistensi dalam memberikan sumbangsih terbaik, tambahnya. Dirinya juga berharap dalam kegiatan serupa di tahun depan, Kaltim tidak hanya memenangkan penganugerahan di satu bidang apresiasi saja. Melainkan dari 4 penganugerahan yang diperlombakan, minimal dari tiga bidang tersebut, Kaltim memperoleh masing-masing paling tidak 3 (tiga) besar, pungkasnya. (*)