Wagub Taj Yasin Tindaklanjuti Aspirasi Nelayan Rembang Soal Kewajiban Pasang VMS

Ekonomi | 14 Apr 2025 | 06:02 WIB
Wagub Taj Yasin Tindaklanjuti Aspirasi Nelayan Rembang Soal Kewajiban Pasang VMS
Wakil Gubernur Taj Yasin di Kabupaten Rembang Jawa Tengah.

Uwrite.id - (Rembang) Wakil Gubernur Taj Yasin menghadiri kegiatan halalbihalal dan silaturahmi bersama masyarakat serta alumni Pondok Pesantren Al Anwar IV, di Desa Kalipang, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Dalam kegiatan yang berlangsung Sabtu 12 April 2025 itu Wagub Gus Yasin mendapat aspirasi dari sejumlah warga terutama yang bekerja sebagai nelayan.

Para nelayan di daerah Kabupaten Rembang merasa keberatan atas kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), yang mewajibkan kapal penangkap ikan untuk memasang alat Vessel Monitoring System (VMS) pada 2025.

Baca Juga: https://uwrite.id/news/gubernur-ahmad-luthfi-lepas-program-balik-rantau-dari-pemprov-jateng-3500-warga-naik-bus-gratis

“Aspirasi terkait izin berlayar. Sekarang harus pasang VMS di setiap kapal, nah itu nelayan masih keberatan. Mereka harus membeli dan harus mengusulkan lagi, benar-benar minta izin (lagi),” kata Taj Yasin.

Lebih rinci, kata dia, nelayan meminta kebijakan pemasangan VMS oleh KKP untuk dilakukan secara bertahap.

“Tidak secara langsung harus saat ini dilakukan, karena mereka (nelayan) belum siap,” ucapnya.

Baca Juga: https://uwrite.id/news/unnes-segera-bangun-gedung-kuliah--laboratorium-baru-fmipa

Mendengar aspirasi itu, Taj Yasin menyatakan akan menindaklanjuti. 

Selain itu juga mendengar aspirasi dengan nelayan-nelayan yang ada di wilayah lain di Jawa Tengah.

Gus Yasin itu mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat, terkait aspirasi dari nelayan tersebut.

Baca Juga: https://uwrite.id/news/wali-kota-robby-hernawan-nobar-film-dunia-kecil-icha-di-mini-theater-gedung-perpusda-salatiga

“Lalu juga koordinasi dengan pemerintah di luar Jateng. Bagaimana menentukan solusinya ini, dan usulkan ke pemerintah pusat bahwa kondisinya di lapangan seperti ini,” ujar dia.

Hal tersebut, lanjut Yasin, juga harus dikaji dan dan ditelaah dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jateng. 

Klik & baca Uwrite.id untuk mengupdate beraneka warta terkini dari Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan & Lingkungan Hidup. Juga berita Internasional & Olahraga dari berbagai belahan dunia serta ragam informasi Teknologi-Sains, Film-Musik, Selebriti-Tokoh, Seni-Budaya hingga Religi. Tak ketinggalan rubrik gaya hidup mulai Kuliner, Kesehatan, Pariwisata, Fashion & Otomotif.

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar