Wagub Taj Yasin Maimoen Sebut Kegiatan Manunggal Leadership Retret Bukan Sekadar Seremonial

Uwrite.id - (Semarang) Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) menegaskan kegiatan Manunggal Leadership Retret bukan sekadar seremonial. Melainkan forum penguatan kerja tim dan sinergi lintas sektoral untuk menyatukan arah pembangunan di seluruh wilayah Jawa Tengah.
Hal itu disampaikan usai menjadi pemateri dalam salah satu sesi retret yang digelar mulai 10-16 Juni 2025, di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah, Selasa, 10 Juni 2025.
Perbedaan dari retret yang dilakukan oleh Presiden dan Menteri serta kepala daerah, kata Yasin, adalah pelibatan pejabat dari eselon II hingga teknis instansi pendukung, termasuk Badan Usaha Milik Daerah. Tujuannya, menciptakan suasana kerja yang kondusif dan solid dari hulu ke hilir.
Baca Juga: https://uwrite.id/news/merawat-asa-para-lansia-di-jawa-tengah-melalui-program-kecamatan-berdaya
Ia menyebut, konsep retret ini sejalan dengan arahan Gubernur Jawa Tengah dan Gubernur Lemhannas. Bahwa era birokrasi saat ini tidak membutuhkan sosok Superman, melainkan superteam yang bekerja bersama dan saling menguatkan.
“Jawa Tengah tidak butuh Superman, tapi kita butuh superteam. Itu yang kita lakukan,” tegas Yasin. Taj Yasin berharap, forum ini memperkuat keterikatan antardaerah dan mendorong pemerataan pembangunan yang lebih terarah dan kolaboratif.
“Kami ingin adanya kebersamaan untuk membangun Jawa Tengah dan ini pengalaman saya di periode yang lalu, kami ada (program) 1 OPD 1 Desa Dampingan itu ada keterikatan, ada kebersamaan,” jelasnya.
Baca Juga: https://uwrite.id/news/116-sapi-kurban-disembelih-baznas-jateng-untuk-kornet
Menanggapi sejumlah persepsi yang menyebut kegiatan seperti ini sebagai pemborosan, Yasin menegaskan retret ini menjadi cara baru untuk menyambungkan program antarinstansi dan pemerintah secara strategis.
“Retret ini tidak hanya seremonial kegiatan saja, tetapi kita ingin adanya kebersamaan,” ucapnya.
Selama enam hari kegiatan, Yasin mengharap seluruh peserta dapat lebih memahami program satu sama lain, menyusun sinergi, dan menghindari tumpang tindih.

“Semua dikumpulkan sehingga mereka akan tahu program satu dengan yang lainnya, yang bisa disinkronisasikan, bisa digabungkan, bisa dihubungkan. Sehingga pembangunan ini tidak terpecah-pecah, tidak terkotak-kotakkan,” tururnya.
Melalui kebersamaan selama enam hari ini, Yasin optimistis akan terbangun chemistry antarpemimpin daerah untuk melanjutkan arah pembangunan secara selaras.
“Saya berharap dengan mereka bisa duduk bersama, bisa ngobrol bersama, sehingga bisa membantu kami memimpin di Jawa Tengah ini, baik itu gubernur maupun wakil gubernur. Karena mereka sudah bisa bersama selama enam hari ini, jadi chemistry-nya bisa terbentuk,” tandasnya.
Klik & baca Uwrite.id untuk mengupdate beraneka warta terkini dari Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan & Lingkungan Hidup. Juga berita Internasional & Olahraga dari berbagai belahan dunia serta ragam informasi Teknologi-Sains, Film-Musik, Selebriti-Tokoh, Seni-Budaya hingga Religi. Tak ketinggalan rubrik gaya hidup mulai Kuliner, Kesehatan, Pariwisata, Fashion & Otomotif.
Tulis Komentar