Viral! Rekaman Audio Oknum Anggota DPRD Lampung Ancam Petani Beredar di Media Sosial, "Asu Kamu!!"

Uwrite.id - Sebuah video rekaman suara yang diduga berasal dari seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanggamus, Lampung, telah menjadi viral dan memicu kontroversi di media sosial. Video berdurasi sekitar dua menit yang diunggah oleh akun TikTok @fuckbitch telah menarik perhatian ribuan pengguna dan memperoleh puluhan ribu komentar beragam.
Video tersebut memunculkan dugaan adanya penyelewengan dana alokasi khusus (DAK) 2021 untuk budidaya lebah sebesar Rp800 juta. Oknum anggota DPRD Tanggamus yang diduga memanipulasi dana tersebut diketahui menjadi pusat permasalahan antara petani dan oknum tersebut.
Kejaksaan Talang cabang kabupaten setempat juga ikut terlibat dalam kasus ini. Mereka telah melakukan investigasi langsung ke lokasi budidaya lebah dan memeriksa dua orang perwakilan kelompok tani yang menerima dana dari budidaya tersebut.
Dalam transkripsi video percakapan yang diunggah, terdengar oknum yang diduga anggota DPRD Lampung menggunakan kata kasar dan mengancam petani tersebut. Terdapat pertanyaan mengenai LSM yang hadir dalam percakapan tersebut, di mana petani membantah membawa LSM dan menjelaskan bahwa pihak LSM tersebut datang dengan sendirinya. Oknum DPRD kemudian menggunakan kata-kata kasar dan menuduh petani berbohong serta menyebutnya sombong.
Identitas petani dan oknum anggota DPRD yang diduga terlibat dalam rekaman suara tersebut akhirnya terungkap. Seorang nitizen menjelaskan bahwa petani tersebut bernama Surakim adalah Ketua KTH 3, sedangkan oknum anggota DPRD yang melontarkan kata-kata kasar adalah Basuki Wibowo, anggota DPRD Lampung dari Fraksi PDIP.
Meski video ini telah viral dan menjadi sorotan di media sosial, namun hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari Basuki Wibowo terkait rekaman suara yang diduga melibatkan dirinya. Publik menanti tanggapan resmi dari anggota DPRD Lampung terkait kasus ini.
Berikut ini adalah salah satu transkripsi video percakapan mereka:
Oknum DPRD : Kim!! (panggil nama yang bersangkutan)
Petani : Ya
Oknum DPRD : Kamu, bawa LSM segala macam ini maksudmu gimana?
Petani : Siapa yang bawa pak? Tadi dia datang sendiri. Kan aku tadi masih ditempat pak Topo.
Oknum DPRD : Lha kamu antar segala macem
Petani : Aku dimintai tolong buat nganterin
Oknum DPRD : Lha kenapa kok mau? Apa urusan nya? Goblok banget kamu.
Petani : Terus kan pengen ketemu ... (Omongannya dipotong oknum DPRD)
Oknum DPRD : Omongan mu menye menye, sebenere enek aku dengernya, nanti tak jerumusin malah tambah parah
Petani : Lah, saya kan anu pak
Oknum DPRD : Kamu itu sombong, tidak jelas, apa yang kamu banggakan? Ngelunjak banget, ita itu raimu ( songong banget muka mu), tak injek injek sekalian nanti
Petani : Saya kan dimintai tolong to pak
Oknum DPRD : Dimintai tolong kan harus e kamu menghindar segala macem kan
Petani : Saya sudah menghindar juga
Oknum DPRD : Apa urusannya? Goblok. Kurang ajar. Kamu bohongin aku
Petani : Bohongin gimana ya pak? Rincian nya ada semua.
Oknum DPRD : Rincian-rincian bisa dibuat, muka mu ASU (anjing) kamu!!
Petani : Pembuktian nya juga ada semua
Oknum DPRD : Pembuktian-pembuktian apa orang tiap hari tak survey, muka mu, aku gitu punya uang tidak seperti kamu. Kamu itu kebanyakan omong.
Petani : Lha saya, kebanyakan omong gimana lo pak?
Oknum DPRD : Lha kamu kebanyakan omong bawa LSM segala macem kan kurang ajar.
Petani : Saya ngga bawa pak, saya dimintai tolong
Oknum DPRD : Kamu masih ngeyel aja? Sudah kamu ngga usah kkm (audio tidak terdengar dengan jelas), minta hukum segala macem aku biarin aja kan, ngga usah cari cari masalah kamu. ASU kamu. Kurang ajar. Dibiarin ngelunjak. Terlanjur jengkel tak jerumusin kapok kamu. Rasain.
Petani : Lha saya yang tambah pusing to pak pak. Masalah ini saya yang (bicaranya dipotong oknum DPRD Lampung)
Oknum DPRD : Pusing muka mu yang pusing, buatan mu sendiri. Model mu sombong kesana sini gayamu.
Petani : Lha saya bilang apa lo pak?
Oknum DPRD : Kalo bilang bener ngapain pusing juga?
Petani : Saya kan dimintai tolong ya saya kasih keterangan yang apa ada nya.
Oknum DPRD : Sok-sokan ngasih keterangan, nganter LSM segala macem. Otak mu tidak mikir sama sekali.
Petani : Bukan saya.
Oknum DPRD : Ngomong iya iya aja.
Petani : Bukan saya sendiri itu kan.
Oknum DPRD : ASU (anjing) kamu!
Tulis Komentar