Viral! Dosen UNS Solo Diduga Hajar Istri Hingga Babak Belur

Hukum | 24 May 2023 | 21:43 WIB
Viral! Dosen UNS Solo Diduga Hajar Istri Hingga Babak Belur
Korban KDRT yang diduga dilakukan oleh Dosen UNS Surakarta. (Foto: twitter @wonderdyn)

Uwrite.id - Sebuah kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang melibatkan seorang dosen dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Kampus Kleco FKIP PGPAUD dengan inisial BW, telah menjadi viral dan menghebohkan masyarakat. Korban dilaporkan mengalami luka-luka yang sangat parah akibat tindakan kekerasan yang diduga dilakukan oleh suaminya.

Informasi ini terungkap melalui unggahan akun twitter @wonderdyn, di mana akun tersebut mengaku sebagai anak korban. Dalam postingannya, akun tersebut mengunggah beberapa foto dan mengungkap kondisi ibunya yang mengenaskan akibat pukulan dari pelaku KDRT.

"Mamaku menjadi korban KDRT. Pelaku (Bapak) inisial BW dosen UNS Kampus Kleco FKIP PG PAUT ," tulis akun @wonderdyn.

Dalam keterangannya, anak korban juga memberikan penjelasan bahwa aksi KDRT yang diduga dilakukan ayahnya telah terjadi sejak mereka tinggal di Depok. Beberapa foto yang diposting menunjukkan tindakan KDRT yang terjadi setelah ayahnya bekerja di UNS.

Anak korban mengungkapkan bahwa pada tanggal 6 Maret 2023, ia dan ibunya pergi ke Kampus UNS dengan harapan menemui ayah mereka dan memintanya pulang ke rumah. Namun, mereka tidak mendapatkan tanggapan yang baik dari ayahnya. Mereka hanya meminta penjelasan dan mengharapkannya untuk pulang kembali.

"Foto pertama Tindak KDRT di Depok, pada saat bapakku masih bekerja di KEMENDIKBUD. foto kedua dan ketiga Tindak KDRT di lingkungan UNS kampus Kleco. Pada tgl 6 Maret 2023 saya dan ibu pergi ke Kampus UNS untuk mencari keberadaan Bapak dan meminta beliau pulang kerumah," tulis akun @wonderdyn.

Peristiwa dramatis terjadi di lantai 2 gedung B Kampus UNS, di mana ibu korban terjepit oleh pintu kelas yang didorong dengan sengaja oleh suaminya. Saat anak korban mendekati ibunya yang berteriak kesakitan, ayah mereka mencengkeram leher ibu dan menyebabkan luka serius. Tidak lama kemudian, seorang satpam dan seorang mahasiswi datang mendekati mereka untuk memberikan pertolongan.

Namun, tanpa memberikan penjelasan ataupun konfirmasi kejadian tersebut, sang ayah justru menghampiri satpam dan segera meninggalkan gedung kampus dengan tergesa-gesa. Anak korban dan ibunya pun berusaha mengejar ayah mereka hingga ke flyover depan UNS, namun tanpa berhasil menemukan keberadaannya.

Menyaksikan kondisi ibunya yang menderita, anak korban telah melaporkan kejadian ini kepada Polresta Surakarta untuk mendapatkan perlindungan dan keadilan bagi ibunya.

Unggahan tersebut pun menimbulkan beragam kecaman dari warganet, namun sampai berita ini diturunkan belum ada konfirmasi resmi dari Polres Surakarta terkait kebenaran kasus tersebut.

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar