UNSRAT Gelar Seminar Nasional, Bahas Tantangan Pembangunan Bangsa Menyongsong Pilkada Serentak 2024

Politik | 28 Sep 2024 | 21:48 WIB
UNSRAT Gelar Seminar Nasional, Bahas Tantangan Pembangunan Bangsa Menyongsong Pilkada Serentak 2024
Seminar nasional UNSRAT bahas tantangan pembangunan bangsa jelang Pilkada Serentak 2024||Foto :Ist

Uwrite.id - Pada akhir September 2024, Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) mengadakan Seminar Nasional dengan tema Arah Pembangunan Bangsa Indonesia Menghadapi Pemilu (Pilkada) Serentak 2024. 

Acara ini berlangsung di Kota Manado, Sulawesi Utara, dan dihadiri oleh mahasiswa, akademisi, serta pengurus kampus. Seminar tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP dan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) UNSRAT.

Sejumlah pembicara penting turut hadir dalam seminar ini, di antaranya Ketua Dewan Pembina Puspolkam Indonesia, Firman Jaya Daeli, yang memberikan pandangan utama tentang arah pembangunan bangsa menjelang Pilkada. 

Rektor UNSRAT, Prof. Dr. Ir. Berty O.A. Sompie, M.Eng., Kapolda Sulawesi Utara, dan Dekan FISIP UNSRAT, Dr. Ferry Daud Liando, S.I.P., M.Si., juga menyampaikan pemaparan tentang tantangan politik yang akan dihadapi dalam Pilkada Serentak 2024.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan FISIP UNSRAT, yang menyampaikan pesan penting mengenai peran strategis mahasiswa dalam menjaga keberlangsungan demokrasi di Indonesia. 

Mantan Wakil Rektor UNSRAT juga turut menjadi pembicara yang memberikan pandangannya tentang pentingnya kebijakan pembangunan yang berkelanjutan di tengah gejolak politik nasional.

Seminar ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para peserta tentang isu-isu krusial yang dihadapi bangsa Indonesia menjelang Pilkada Serentak. 

UNSRAT berharap, melalui forum ini, mahasiswa dan akademisi dapat memainkan peran yang lebih aktif dalam proses pembangunan dan demokrasi di Indonesia. ***

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar