Unjuk Rasa Tuntut Plasma Sawit di Kalteng Berakhir Ricuh, Belasan Kendaraan Dirusak Massa

Peristiwa | 09 Jul 2023 | 10:01 WIB
Unjuk Rasa Tuntut Plasma Sawit di Kalteng Berakhir Ricuh, Belasan Kendaraan Dirusak Massa
TANGKAPAN LAYAR: Foto kiri menunjukkan aksi massa yang dihalau petugas, dan foto kanan menunjukkan sejumlah mobil terguling.

Uwrite.id - Aksi demonstrasi yang berlangsung di Kecamatan Seruyan Tengah pada Kamis (6/7) berakhir dengan kerusuhan yang mengakibatkan perusakan mobil Kapolres Seruyan.

Dikutip dari CNN Indonesia, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Kalimantan Tengah, Kombes Erlan Munaji, mengungkapkan bahwa insiden tersebut bermula dari adanya aksi pemanenan massal yang dilakukan oleh sekitar 250 warga di lahan kebun PT BJAP pada pagi hari.

Setelah mendapat informasi tentang kejadian tersebut, Kapolres Seruyan langsung menuju lokasi pemanenan massal. Erlan menjelaskan bahwa tim gabungan pengamanan juga berhasil menangkap 6 orang pelaku dan menyita 2 unit mobil jenis Pick Up.

Erlan menyatakan bahwa setelah warga mengetahui adanya penangkapan tersebut, mereka segera melakukan unjuk rasa untuk menuntut pembebasan para pelaku yang sebelumnya ditangkap.

"Dalam pandangan masyarakat, aksi pencurian ini bukanlah pelanggaran hukum, melainkan upaya untuk mendapatkan hak dari Perusahaan PT BJAP," ujar Erlan, Jumat (7/7/23).

Selain itu, Erlan juga menyampaikan bahwa warga menuntut kehadiran Bupati dan Pemerintah Daerah Kabupaten Seruyan untuk menyelesaikan tuntutan terkait Plasma.

RIBUAN massa dari 53 Desa di Kabupaten Seruyan melakukan demonstrasi menuntut realisasi plasma kelapa sawit, Kamis, 22 September 2022. Foto/wajahborneo.com

Plasma merujuk pada perkebunan rakyat yang harus diintegrasikan dalam perusahaan besar swasta (PBS) atau perusahaan besar negara (PBN) sebesar 20 persen.

Lebih lanjut, Erlan mengungkapkan bahwa negosiasi antara PT BJAP dan warga tidak mencapai kesepakatan yang memuaskan, sehingga berujung pada perusakan sejumlah fasilitas kantor dan kendaraan.

"Demi menghindari konfrontasi dengan masyarakat yang semakin anarkis, Kapolres memerintahkan tim gabungan pengamanan untuk menjaga ketertiban," tambahnya.

Dampak kerusuhan ini menyebabkan sejumlah fasilitas kantor PT BJAP mengalami kerusakan. Selain itu, mobil Kapolres Seruyan, 2 mobil dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus, 1 mobil dari Direktorat Intelijen dan Keamanan, serta 8 mobil dan 1 bus milik PT BJAP juga mengalami kerusakan.

Awal Demo Tuntut Plasma Sawit di PT BJAP Seruyan Yang Berujung Rusuh

Aksi massa di Seruyan dipicu persoalan Plasma Sawit. Ratusan massa ini awalnya menuntut kewajiban perusahaan mengenai pemberian plasma 20% kepada masyarakat yang diketahui selama ini masih belum dipenuhi.

Aksi demo yang awalnya berlangsung damai, berubah anarkis dan menyebabkan bentrok dengan pihak kepolisian yang mengamankan kegiatan tersebut. Dari video yang beredar di media sosial,  warga membawa senjata tajam bentrok dengan aparat kepolisian.

Namun belasan mobil milik perusahaan dan polisi menjadi target perusakan massa.

Berdasarkan informasi yang dirangkum dari berbagai media, aksi demo sudah berlangsung sejak Minggu 2 Juli 2023 di PT BJAP 3. Selanjutnya pada 6 Juli 2023 demo dilaksanakan di BJAP 2.

Awalnya massa datang dari beberapa desa sekitar PT BJAP, seperti Sukamandang dan Rantau Pulut Kabupaten Seruyan. Ada juga dari Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim). Aksi massa mulai berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB.

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar