Ultimatum untuk Kubu Ganjar Agar Segera Hentikan Lontaran Narasi Kebencian

Politik | 29 Oct 2023 | 22:46 WIB
Ultimatum untuk Kubu Ganjar Agar Segera Hentikan Lontaran Narasi Kebencian
Marthin Sinaga, Ketua Umum Barak 08, saat menyampaikan keterangan persnya, Minggu, 29 Oktober 2023.

Uwrite.id - Ketua Umum Barisan Rakyat 08 (Barak 08), Marthin Sinaga menyoroti polemik yang terjadi dalam dunia politik belakangan ini.

Menurutnya, banyak pihak dari kubu capres Ganjar Pranowo yang sering menyerang dengan narasi kebencian terhadap lawannya, di mana hal tersebut tidak baik untuk iklim demokrasi dewasa ini.

Berkaca dari pemilu 2019 lalu, Marthin meminta kepada para pendukung Ganjar untuk lebih adem, dan berupaya bersama menjaga persatuan.

"Sudahilah kebencian. Jangan ulangi lagi 2019," kata Marthin dalam keterangannya, Minggu, 29 Oktober 2023.

Adapun isu-isu yang dihempaskan oleh  beberapa politisi PDIP, mulai dari Adian Napitupulu hingga Hasto Kristiyanto dianggap Marthin sebagai gambaran tidak solidnya PDIP dalam mengusung Ganjar Pranowo.

"Pernyataan Adian dan Hasto sendiri berbeda dengan keterangan yang disampaikan Mbak Puan. Konsentrasi PDIP sepertinya dihabiskan untuk menyerang Pak Prabowo ketimbang memenangkan Ganjar. Itu pun terlihat tidak solid," paparnya.

Marthin lebih lanjut menanggapi sikap Adian yang menurutnya, lebih mengedepankan kepentingan kelompoknya ketimbang kepentingan persatuan bangsa.

"Sebagai mantan aktivis dan kini bertanggung jawab juga atas relawan pendukung Ganjar, Adian kerap melontarkan sikap memecah belah. Padahal banyak omongannya yang tidak terbukti dan menyesatkan," kata Marthin.

"Setelah merasa isu pelanggaran HAM tidak mengena sasaran, terlebih para pemilih muda, kini sosok anak muda yang ada pada Mas Gibran yang diserang dengan berbagai cara," sambung Marthin.

Marthin menegaskan pihaknya bersama para relawan pendukung Prabowo-Gibran akan tetap solid, terutama dalam menghadapi gunjingan serta isu-isu yang tidak penting. Pasalnya, ada hal yang lebih penting untuk diperhatikan yakni, persatuan bangsa, ketimbang narasi kebencian terhadap lawan politik.

"Kalau kubu sana memilih untuk sibuk menyerang membabi buta dengan berbagai cara, bahkan dengan hoax sekalipun, kami memilih untuk merajut persatuan lewat sosok Pak Prabowo dan Mas Gibran," tegas dia.

Sebagai informasi, pasca pengumuman pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU), peta politik kian terbuka dan memanas. Terlebih penyikapan atas dipasangkannya Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari Prabowo Subianto.

Belakangan, Presiden Joko Widodo juga kena imbas isu miring dari kubu pendukung Ganjar soal wacana perpanjangan masa jabatan Presiden tiga periode. (*)


 

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar