Timnas Indonesia Dihadang Cedera Jelang Laga Kontra Jepang

Sepak bola | 17 Oct 2024 | 23:28 WIB
Timnas Indonesia Dihadang Cedera Jelang Laga Kontra Jepang
Bek Timnas Indonesia Justin Hubner ||istimewa@justinhubner5

Uwrite.id - Laga krusial melawan Jepang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada November mendatang menjadi ujian berat bagi Timnas Indonesia. Tak hanya menghadapi salah satu tim terkuat di Asia, Tim Garuda juga harus berjuang tanpa kehadiran beberapa pemain kunci yang absen karena cedera dan sanksi kartu.

Bek tengah andalan, Jay Idzes, dan gelandang serba bisa, Ivar Jenner, dipastikan absen akibat akumulasi kartu kuning yang mereka terima saat melawan Cina. 

Selain itu, bek kiri Justin Hubner yang saat ini sedang menjalani pemulihan cedera juga diragukan tampil pada laga tersebut. Meskipun laga masih tersisa satu bulan, pelatih Shin Tae-yong menyebutkan bahwa kondisi Hubner belum pasti pulih tepat waktu.

“Cedera Justin cukup serius, dan meski performanya membaik, dia masih perlu waktu untuk kembali ke kondisi normal. Kemungkinan besar dia belum siap tampil pada bulan November,” ungkap Shin Tae-yong dalam pernyataannya kepada media, Kamis, 17 Oktober 2024.

Kekalahan 1-2 dari Cina beberapa waktu lalu menambah tekanan bagi Timnas Indonesia. Absennya Idzes dan Jenner tentu menjadi kerugian besar, terutama dalam laga penting melawan Jepang. Namun, keduanya dipastikan akan kembali saat Indonesia menghadapi Arab Saudi pada 19 November, lima hari setelah pertandingan melawan Jepang.

Melihat posisi Indonesia yang saat ini berada di bawah ancaman setelah gagal memaksimalkan pertandingan melawan Bahrain dan Cina, meraih poin dari Jepang dan Arab Saudi menjadi hal mutlak jika ingin tetap bersaing di babak kualifikasi. 

Meski secara statistik Jepang lebih diunggulkan, menahan imbang mereka di Jakarta akan menjadi pencapaian luar biasa bagi Timnas Indonesia.

Jepang, yang belum terkalahkan dalam empat laga di putaran ketiga kualifikasi, datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah mengalahkan tim-tim kuat seperti Korea Selatan dan Australia. 

Tim asuhan Hajime Moriyasu berhasil mencetak tiga kemenangan dan satu hasil imbang, menjadikan laga di Jakarta sebagai tantangan berat bagi Indonesia.

Namun, menghadapi Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno pada 19 November memberikan harapan lebih bagi Tim Garuda. Dengan dukungan penuh lebih dari 70.000 penonton, Ragnar Oratmangoen dan rekan-rekan diharapkan mampu memanfaatkan atmosfer kandang untuk merebut tiga poin krusial. Terlebih, Indonesia mampu mencuri poin di kandang Arab Saudi pada laga sebelumnya dengan performa dominan.

Pengamat sepak bola Ronny Pangemanan menekankan pentingnya konsistensi dalam pemilihan pemain oleh Shin Tae-yong. Menurutnya, pelatih asal Korea Selatan itu perlu berhati-hati dan belajar dari kesalahan saat menghadapi Cina. 

Meski mendominasi permainan dengan penguasaan bola 76%, Indonesia gagal memanfaatkan peluang dan harus takluk 1-2. Keputusan untuk mengganti empat pemain utama, termasuk mencadangkan Thom Haye, dinilai sebagai langkah keliru yang berujung kekalahan.

"Shin Tae-yong harus lebih bijak dalam memilih starting lineup. Para pemain yang diturunkan haruslah yang terbaik dan siap secara mental. Melawan Jepang dan Arab Saudi, minimal empat poin harus bisa diraih untuk menjaga peluang lolos," kata Ronny dalam sebuah diskusi di kanal Youtube Bung Ropan.

Dengan persiapan matang dan evaluasi dari kekalahan sebelumnya, harapan masih terbuka bagi Timnas Indonesia untuk memberikan kejutan dalam dua laga penting tersebut. ***

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar