Tim Visitasi Makuta Binokasih Tinjau Ciamis, Bupati Herdiat Tekankan Kekuatan Partisipasi Warga

Lingkungan Hidup | 20 Nov 2025 | 12:28 WIB
Tim Visitasi Makuta Binokasih Tinjau Ciamis, Bupati Herdiat Tekankan Kekuatan Partisipasi Warga
Tim Visitasi Makuta Binokasih Provinsi Jawa Barat melakukan penilaian ke Kabupaten Ciamis dan diterima langsung Bupati Ciamis H. Herdiat Sunarya di Ruang VIP Pendopo, Jumat, 14 November 2025. (Foto: Prokopim Ciamis)

Uwrite.id - Tim Visitasi Makuta Binokasih Provinsi Jawa Barat melakukan penilaian ke Kabupaten Ciamis dan diterima langsung Bupati Ciamis H. Herdiat Sunarya di Ruang VIP Pendopo, Jumat (14/11/2025). 

Penilaian ini merupakan bagian dari rangkaian Anugerah Makuta Binokasih, program Pemprov Jabar yang mendorong kota dan kabupaten berinovasi dalam penataan lingkungan.

Makuta Binokasih menjadi ajang apresiasi bagi daerah yang dinilai paling tertata, terbersih, terindah, dan berestetika. Lebih jauh, program ini menekankan pentingnya kepemimpinan daerah dalam membangun lingkungan hidup yang berkelanjutan.

Di hadapan tim visitasi, Bupati Herdiat menegaskan bahwa capaian Ciamis dalam menjaga kebersihan tidak bergantung pada teknologi, melainkan budaya masyarakatnya.

“Ciamis tidak memiliki teknologi canggih terkait pengelolaan sampah. Namun kami selalu mengajak dan memotivasi masyarakat di setiap kesempatan,” ujar Herdiat.

Ia menyebut kegiatan Jumsih (Jumat Bersih) sebagai salah satu budaya yang mengakar dan menjadi penggerak utama. Hampir seluruh desa di Ciamis juga telah memiliki bank sampah, sehingga masyarakat terbiasa memilah sampah dari rumah.

“Jika mengandalkan anggaran, kami tidak punya. Kami hanya punya keinginan dan semangat yang kuat bersama masyarakat,” tambahnya.

Apresiasi juga disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat sekaligus perwakilan tim visitasi, Ai Saadiyah Dwidaningsih. Menurutnya, Ciamis telah mampu mengelola sampah dari hulu—sebuah capaian yang belum banyak dilakukan daerah lain.

“Kami sangat mengapresiasi bagaimana Ciamis mampu mengelola sampah dari hulu, sesuatu yang banyak daerah lain belum mampu,” ujarnya.

Ia menilai karakter masyarakat Ciamis menjadi keunggulan tersendiri.

“Yang mahal dari masyarakat Ciamis adalah kebiasaan mereka menjaga kebersihan. Jika semua daerah memiliki masyarakat dengan kesadaran seperti ini, tidak akan ada surat keputusan menteri tentang darurat sampah,” kata Ai.

Ia juga menegaskan bahwa kepemimpinan Bupati Herdiat menjadi kunci keberhasilan tersebut.

“Semua ini tidak akan terjadi tanpa leadership yang kuat dari kepala daerah. Bupati Ciamis memiliki kepemimpinan yang luar biasa,” tuturnya.

Kunjungan tim visitasi Makuta Binokasih ini diharapkan dapat semakin mendorong Pemkab Ciamis memperkuat tata kelola lingkungan.***

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar