Tidak Transparan, Pembangunan SMAN 1 Rajabasa di duga Proyek Siluman
Uwrite.id - Lampung Selatan, Proyek yang di bangun pemerintah diduga proyek siluman dimana pembangunan Proyek yang terletak di SMA NEGERI 1 RAJABASA wilayah Desa Kunjir, kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan , Provinsi Lampung, tersebut tidak terpasang papan nama informasi proyek saat melaksanakan kegiatan pekerjaan, rabu (23/8/2023).
Pemerintah RI terus meningkatkan mutu pendidikan dan memberi bantuan sarana pendidikan hingga pelosok daerah, namun dalam pelaksanaan nya oleh pihak sekolah sering dipertanyakan masyarakat.
salah satu nya pembangunan tambahan gedung untuk penambahan lokal siswa dan rehab lokal ruangan namun saat awak media meninjau ke lokasi pembangunan, Rabu siang, (23/8/) tidak ditemukan plang proyek sebagai suatu syarat pekerjaan yg menggunakan uang negara.
Keberadaan plang informasi proyek ini seharusnya nya memang ada harus di pasang dan dapat di lihat semua orang, bertujuan agar pelaksanaan setiap proyek dapat berjalan dengan transparan.
Dimana, melalui plang informasi proyek ini bertujuan untuk keterbukaan atau transparansi, mulai sejak pengerjaan awal hingga selesai pembangunan yang sifat nya dana dari pemerintah daerah maupun pusat yang di lakukan di badan publik.
Mengenai temuan di lapangan saat awak media konfirmasi sama tukang pegawai proyek” pak saya tidak tahu saya hanya pegawai biasa dan masalah papan proyek saya tidak tahu tanya saja langsung sama pemborong nya pak kata tukang bangunan, yg tidak mau disebut nama nya” beber nya.
Pembangunan penambahan gedung untuk tambah ruangan dan lokal siswa yang di kelola langsung dari dinas provinsi yang tidak melibatkan element terkait dari pihak sekolah dan pihak sekolah siap menerima kunci.
Kepala sekolah SMA Negeri 1 Rajabasa Saman, mengatakan pada awak media saat di konfirmasi dia mengatakan, proyek pembangunan gedung ini sudah dilaksanakan dari dua minggu yang lalu dan sampai saat ini pun blm pernah lihat papan plang proyek yg di kerjakan pemborong gedung sekolahan.
”ya mas proyek pembangunan gedung ini sudah dilaksanakan dari dua minggu yang lalu dan sampai saat ini aku pun blm pernah lihat papan plang proyek yg di kerjakan pemborong gedung sekolahan ini mas, dan saya sama pemborong pun jarang saling sapa mas,” ucapnya
Saman pun menambahkan tidak tau kapan dan berapa pekerja serta berapa anggarannya, hanya menerima kunci saat pekerjaan selesai nantinya.
Pihak sekolah pun hanya menerima kunci, tidak tau kapan dan berapa pekerja serta berapa anggarannya, kami hanya menerima kunci saat pekerjaan selesai nantinya, ” pungkas kepala sekolah Sma Negeri 1 Rajabasa.
Di hubungi melalui whatsapp, Sam selaku pengawas pekerjaan tersebut mengatakan dan mengaku bahwa pembiayaan dari Swadaya, bahkan pengawas pekerjaan tersebut jarang di lokasi.
”ya mas nanti saya tanyakan juga ke kantor karena pembangunan tersebut dari anggaran/dana swadaya” kata Sam.
Tulis Komentar