Tidak Boleh Menjual, Penemu Gading Gajah Purba di Sragen Dijanjikan Imbalan Rp1 Juta

Uwrite.id - Rudi Hartono (35), seorang warga dari Desa Ngebung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, berhasil menemukan fosil gading gajah purba di area rumahnya. Penemuan yang bernilai sejarah ini membuatnya berhak menerima imbalan sebesar Rp1 juta.

Keputusan mengenai pemberian imbalan ini diumumkan oleh Kepala Unit Museum Dayu dan Ahli Situs Sangiran, Suwita Nugraha. Suwita menyatakan bahwa pemberian imbalan ini sebagai bentuk apresiasi atas penemuan fosil gading gajah purba yang sangat berharga ini.

Namun, Suwita juga menegaskan bahwa setelah fosil gading gajah purba didaftarkan sebagai benda cagar budaya, Rudi dapat mengkomersialkannya, selama dia menjamin fosil tersebut tidak akan dirusak atau dijual.

“Nanti dibawa ke museum dulu untuk dilakukan konsolidasi biar (fosilnya) kuat. Keputusan warga, nanti setelah dari museum, mereka siap menerima kedatangan fosil kembali,” kata Suwita, dikutip dari TribunSolo.com.

Suwita juga menyatakan bahwa hal ini tidak menjadi masalah. Justru sebaliknya, cagar budaya bisa dimanfaatkan sebagai objek wisata untuk meningkatkan perekonomian warga masyarakat.

"Kalau kami membuat program untuk pemajuan kebudayaan kan sulit, kalau masyarakat sudah punya ide, ya kami akan mendukung," tandasnya.

Sebelumnya, pada Selasa (1/8/23), fosil gading gajah purba dengan panjang mencapai 3,25 meter berhasil ditemukan di Desa Ngebung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen. Fosil yang diperkirakan berusia sekitar 800 ribu tahun ini menarik perhatian para ahli dan peneliti arkeologi karena berpotensi memberikan informasi berharga mengenai sejarah dan kehidupan gajah pada masa lampau.

Penemuan ini berawal ketika Rudi Hartono sedang menggali tanah untuk pondasi rumahnya. Awalnya, ia menemukan gading gajah dengan ukuran sekitar 40 sentimeter. Menyadari potensi pentingnya penemuan ini, Rudi segera melaporkan temuan tersebut kepada pihak Museum Ngebung.