Tidak Ada Banjir di IKN dan Secara Teknik Aman dari Banjir

Lingkungan Hidup | 13 Mar 2025 | 09:57 WIB
Tidak Ada Banjir di IKN dan Secara Teknik Aman dari Banjir
Jika benar terjadi, masa peristiwa seheboh ini tidak diliput oleh media mainstream dan masa sih tidak dikomentari pejabat dan tidak ada langkah evakuasi.

Uwrite.id - oleh  :  Dr Isradi Zainal
Rektor Uniba/Sekjen Forum Rektor PII

Balikpapan - Masyarakat Indonesia harus selalu waspada dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya. Terlebih lagi, di era digital seperti sekarang ini, informasi dapat menyebar dengan sangat cepat dan luas.

Beberapa hari terakhir, sebuah video yang menggambarkan banjir di Kawasan Istana Negara IKN telah beredar di grup WhatsApp. Namun, saya memiliki beberapa alasan untuk meyakini bahwa video tersebut tidak benar dan merupakan hasil edit.

Pertama, saya memiliki banyak teman yang tinggal di hunian pekerja konstruksi dan Rusun IKN, serta berkantor di kantor OIKN, namun tidak ada yang menyampaikan adanya kondisi banjir tersebut. Kedua, video tersebut tidak menunjukkan tanggal pengambilan gambarnya untuk diklarifikasi kebenarannya. Ketiga, beberapa minggu terakhir di IKN dan sekitarnya hujan biasa-biasa saja dan tidak memungkinkan untuk banjir seperti di video.

Keempat, saya hampir setiap saat ke IKN dan sangat paham bahwa desain kawasan istana di IKN dan sekitarnya didesain untuk tidak banjir. Kelima, masa informasi banjir seperti itu tidak ada info korban jiwa, padahal jika video itu benar maka sudah pasti sebagian Paser Penajam Utara telah tenggelam.

Bagi mereka yang sering berada di kawasan IKN dan melihat dari dekat kawasan istana dan sekitarnya pasti akan bisa melihat secara jelas kejanggalan gambar yang ada di video. Kejanggalan pertama, kalau dilihat di video awal tidak nampak gambar bendera yang terpasang di depan di Istana negara IKN.

Sangat mengherankan, masa ada banjir seperti itu tidak ada berita di media mainstream dan lokal, padahal tahun lalu saat hujan sangat deras dan curah hujan tinggi malah jadi berita viral. Yang lebih tidak bisa dinalar lagi, andaikata ada banjir seperti itu - tidak mungkin tidak ada pernyataan dari pejabat lokal dan negara - dan atau video dari masyarakat yang menyaksikan dari dekat.

Jadi, saya sarankan untuk masyarakat Indonesia yang menyaksikan sebuah video atau gambar yang isinya menegatifkan hasil karya bangsa sendiri, maka di zaman digital ini gampang saja dikonfirmasi melalui media. Jika benar terjadi, masa peristiwa seheboh ini tidak diliput oleh media mainstream dan masa sih tidak dikomentari pejabat dan tidak ada langkah evakuasi.

Ha.. ha.. ha.., ada-ada saja. Bagaimana mau jadi bangsa yang besar kalau masih selalu memandang setiap persoalan dari segi negatif? Mari kita selalu berpikir positif dan mendukung pembangunan bangsa kita.

Dalam konteks ini, kita harus selalu waspada dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya. Kita harus selalu memverifikasi informasi yang kita terima sebelum membagikannya kepada orang lain.

Kita harus ingat bahwa informasi yang tidak benar dapat menyebabkan kerugian yang signifikan bagi masyarakat dan bangsa kita. Oleh karena itu, kita harus selalu berhati-hati dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya.

Dengan memahami pentingnya verifikasi informasi, kita dapat membantu mencegah penyebaran informasi yang tidak benar dan mempromosikan budaya berpikir kritis dan positif di masyarakat kita. Mari kita jadikan diri kita sebagai insan warganet yang jujur dan konstruktif. (*)

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar