Ternyata Ini Penyebab Saldo BRI Tertahan di BRImo dan Cara Mengatasinya

Uwrite.id - Pernahkah Anda membuka aplikasi BRImo dan menemukan saldo Anda tertahan dengan tanda seru merah? Kondisi ini, yang dikenal sebagai hold amount, sering kali membuat nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) bingung dan khawatir karena dana di rekening tidak dapat digunakan untuk transaksi.
Saldo tertahan biasanya terjadi karena alasan tertentu yang berkaitan dengan kewajiban finansial atau pengaturan rekening, namun jangan panik, ada solusi untuk mengatasinya.
Artikel ini akan membahas secara lengkap penyebab saldo tertahan di BRImo, langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini, dan tips agar kejadian serupa tidak terulang. Dengan memahami akar permasalahan dan solusinya, Anda dapat mengelola rekening BRI dengan lebih tenang dan aman.
Apa Itu Saldo Tertahan di BRImo?
Saldo tertahan adalah kondisi di mana sejumlah dana di rekening BRI tidak dapat digunakan untuk transaksi sementara waktu. Istilah ini juga dikenal sebagai hold amount atau saldo yang diblokir. Biasanya, saldo tertahan ditandai dengan ikon tanda seru merah di aplikasi BRImo.
Jumlah dana yang tertahan bervariasi, mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung pada kewajiban atau pengaturan yang menyebabkannya.
Berbeda dengan saldo minimal mengendap (misalnya Rp50.000 untuk tabungan BRItama), saldo tertahan biasanya terkait dengan tanggungan finansial atau pemblokiran rekening.
Penyebab Saldo Tertahan di BRImo
Berikut adalah beberapa alasan umum mengapa saldo di BRImo bisa tertahan:
- Angsuran Pinjaman atau Kredit: Jika Anda memiliki pinjaman seperti KUR, Briguna, atau BRI Ceria, bank akan menahan saldo sebesar satu kali angsuran (pokok dan bunga) untuk memastikan pembayaran tepat waktu.
- Transaksi Autodebet: Pembayaran otomatis, seperti iuran BPJS Kesehatan, premi asuransi, atau tabungan rencana, dapat menyebabkan bank menahan saldo sesuai jumlah yang harus dibayar.
- Pemblokiran Rekening: Saldo bisa tertahan jika Anda meminta pemblokiran rekening, misalnya karena kartu ATM hilang atau ada indikasi kejahatan seperti penipuan.
- Kewajiban Belum Terpenuhi: Jika saldo tidak cukup untuk membayar angsuran atau autodebet, bank akan menahan seluruh saldo yang ada hingga kewajiban diselesaikan.
- Permintaan Pihak Ketiga: Dalam kasus tertentu, saldo dapat ditahan atas permintaan pihak ketiga, seperti otoritas hukum, untuk keperluan investigasi.
Cara Mengatasi Saldo Tertahan di BRImo
Jika Anda mengalami saldo tertahan, berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasinya:
- Periksa Mutasi Rekening: Buka aplikasi BRImo, masuk ke menu “Rekening”, dan cek mutasi untuk memahami transaksi atau kewajiban yang menyebabkan saldo tertahan.
- Lunasi Kewajiban: Jika penyebabnya adalah angsuran atau autodebet, segera bayar kewajiban tersebut melalui BRImo atau kanal lain seperti ATM atau kantor cabang.
- Hubungi Call Center BRI: Jika tidak yakin dengan penyebabnya, hubungi layanan pelanggan BRI di 14017 atau 1500017. Siapkan data seperti nomor rekening dan KTP untuk verifikasi.
- Kunjungi Kantor Cabang BRI: Untuk kasus yang kompleks, seperti pemblokiran karena kehilangan ATM, datangi kantor cabang terdekat dengan membawa KTP, kartu ATM (jika ada), dan aplikasi BRImo. Sampaikan keluhan kepada petugas customer service.
- Ajukan Pembukaan Blokir: Jika saldo tertahan karena pemblokiran rekening, ikuti prosedur pembukaan blokir yang dipandu oleh petugas bank. Ini mungkin memerlukan dokumen tambahan.
Tips Mencegah Saldo Tertahan di Masa Depan
- Untuk menghindari masalah saldo tertahan, berikut beberapa langkah pencegahan:
- Pastikan saldo rekening selalu cukup untuk membayar angsuran atau autodebet.
- Periksa jadwal pembayaran pinjaman atau autodebet secara rutin di BRImo.
- Aktifkan notifikasi SMS atau email untuk memantau transaksi dan kewajiban.
- Segera laporkan kehilangan kartu ATM atau aktivitas mencurigakan ke bank.
- Gunakan fitur pengingat di BRImo untuk melacak tanggal jatuh tempo pembayaran.
Kapan Harus Khawatir tentang Saldo Tertahan?
Dalam kebanyakan kasus, saldo tertahan adalah mekanisme bank untuk memastikan kewajiban nasabah terpenuhi dan bukanlah indikasi masalah serius.
Namun, Anda perlu waspada jika saldo tertahan muncul tanpa alasan yang jelas, seperti tidak adanya pinjaman atau autodebet.
Ini bisa mengindikasikan kesalahan sistem atau potensi penipuan. Segera hubungi call center BRI dan periksa mutasi rekening untuk memastikan tidak ada transaksi mencurigakan. Jika masalah berlanjut, kunjungi kantor cabang untuk pengecekan menyeluruh.
Kesimpulan
Saldo tertahan di BRImo bisa menjadi pengalaman yang membingungkan, tetapi dengan memahami penyebabnya, seperti angsuran pinjaman, autodebet, atau pemblokiran rekening, Anda dapat mengambil langkah yang tepat untuk mengatasinya.
Mulai dari memeriksa mutasi, melunasi kewajiban, hingga menghubungi layanan pelanggan atau mengunjungi kantor cabang, solusi tersedia untuk mengembalikan akses ke dana Anda.
Dengan langkah pencegahan seperti menjaga saldo cukup dan memantau transaksi, Anda dapat mengelola rekening BRI dengan lebih baik dan menghindari masalah serupa di masa depan.
Sumber: KhairPedia
Tulis Komentar