Tawadlu' dan Khusyu', Ratu Rachmatuzakiyah Jalani Ibadah Ashar di Sela-Sela Kegiatan Retreat Kepala Daerah di IPDN

Peristiwa | 25 Jun 2025 | 10:23 WIB
Tawadlu' dan Khusyu', Ratu Rachmatuzakiyah Jalani Ibadah Ashar di Sela-Sela Kegiatan Retreat Kepala Daerah di IPDN
Materi di kegiatan ini memberikan banyak sekali kiat-kiat dan best practises untuk mengelola daerah secara baik. “Selain bisa saling mengenal antarkepala daerah lain untuk bertukar informasi soal solusi problem kewilayahan.

Uwrite.id - Sumedang - Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah terlihat sumringah dan bersemangat saat bertemu sobat pers di kegiatan retreat gelombang II Kemendagri di Jatinangor, Sumedang. Terlihat khusyu' menunaikan ibadah shalat Ashar di lingkungan masjid IPDN, Ratu menyiratkan ekspresi yang istiqamah serta tetap bergairah di tiap rangkaian kegiatan retreat.

Retreat gelombang ke-2 ini digelar sejak tanggal 22 hingga 26 Juni 2025. Kegiatan diikuti oleh kepala daerah dari berbagai wilayah Indonesia dengan tujuan mempererat jaringan dan menyatukan visi dalam membangun bangsa.

Bupati Serang Ratu Zakiyah menyebut di hadapan sobat pers bahwa retreat ini sangat penting karena membuka jejaring dan inspirasi baru. “Untuk seluruh warga Kabupaten Serang, saya dan Pak Wakil Bupati mohon doa semoga kami selalu diberikan kesehatan dalam mengikuti retreat,” ungkapnya spontan.

Menurut Ratu Zakiyah, materi di kegiatan ini memberikan banyak sekali kiat-kiat dan best practises untuk mengelola daerah secara baik. “Selain bisa saling mengenal antarkepala daerah lain untuk bertukar informasi mengenai solusi problem kewilayahan yang dihadapi masing-masing, kami juga belajar menegakkan kedisiplinan dalam menjalani aktifitas keseharian,” urai istri dari Menteri Desa Kabinet Merah Putih itu.

Dalam retreat para peserta mendapatkan materi berbobot dari para narasumber yang sangat kompeten antara lain dari jajaran menteri Kabinet Merah Putih. Para narasumber membahas mengenai kewajiban, larangan, dan sanksi bagi kepala daerah. 

Di samping itu para peserta juga mendapatkan uraian materi tentang asta cita dan tantangan mewujudkan ketahanan nasional, menyelaraskan kepemimpinan yang kolaboratif, inovatif dan inklusif berbasis nilai-nilai kebangsaan.

“Retreat juga menyentuh persoalan terkait sinkronisasi perencanaan pembangunan nasional dan daerah dalam mendukung kebijakan nasional dalam RPJMN 2025-2029, kebijakan pemerintah dalam menciptakan swasembada, aksi bangun desa dan bangun Indonesia dan materi-materi berbobot lainnya,” ulas ibu lagi.

Ratu menjelaskan, kegiatan ini menjadi sangat luar biasa karena dapat memperkuat silaturahmi dengan kepala daerah lain.

Retreat ternyata memiliki atmosfer unik karena interaksi antar kepala daerah tetap cair dan penuh kebersamaan meski dalam suasana normal. Fasilitas dan lokasi retreat sangat representatif dengan hawa sejuk dan fasilitas lengkap.

Sementara itu dalam sambutannya pada saat pembukaan retreat, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan bahwa forum ini sebagai ruang interaksi informal antarpemimpin daerah se Indonesia. Retreat menjadi kesempatan emas yang mempertemukan kepala daerah dalam suasana cair dan intensif dalam sebuah kegiatan yang sangat positif.

“Forum ini salah satu menjadi ajang membangun jaringan kuat antar kepala daerah dalam suasana akrab. Retreat bisa menyamakan persepsi dan memperkuat nasionalisme,” ujar Tito dalam sambutannya.

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto dalam laporannya menuturkan bahwa retreat gelombang II kali ini dikuti sebanyak 84 kepala daerah. Bima juga menyebutkan bahwa peserta retreat berasal dari berbagai latar usia, dengan tujuh orang di antaranya beegrusia di bawah 40 tahun.

“Forum ini juga jadi wadah berbagi pengalaman lintas generasi. Ada yang memimpin daerah di usia muda, dan ada pula yang kaya pengalaman di usia matang,” sebut Bima Arya.

Retreat diharapkan menjadi pijakan awal untuk memperkuat sinergi antarpemimpin daerah demi kemajuan Indonesia yang lebih inklusif dan solid dalam menghadapi tantangan masa depan. (*)

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar