Tampil Bareng Budi Karya, Rasa Haru Terpatri di Batin Rektor Uniba Isradi, pada HUT RI ke-79 di IKN

Uwrite.id - IKN Nusantara - Detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara memang terasa begitu istimewa. Seperti tapis lembayung yang menerawang indah bak mimpi di pelupuk bola mata, momen ini begitu indah dan mengharukan.

Baru-baru ini, sebuah video peringatan hari proklamasi di IKN beredar di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat jelas senyum cerah menghiasi wajah Isradi Zainal, Rektor Universitas Balikpapan. Ketua Bidang Penjaminan Mutu PII ini tampak penuh kebanggaan dan haru menyaksikan peristiwa bersejarah ini.

Tak terbayangkan sebelumnya bahwa pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN tahap pertama akan tuntas tepat pada hari ulang tahun ke-79 Republik Indonesia di tahun 2024. Meskipun banyak komentar dan pendapat dari para pengamat soal berbagai isu mengenai IKN, kini IKN telah benar-benar hadir dan nyata di depan mata.

Dalam video yang dibagikan oleh Isradi Zainal tersebut, tampak barisan para menteri anggota kabinet, tokoh pimpinan negeri, serta ketua-ketua partai politik mengenakan busana kebesaran daerah masing-masing dengan khidmat menyimak agenda proklamasi kemerdekaan. Mereka semua tampak sangat menghargai dan mendukung momentum bersejarah ini.

Berada di deretan baris-baris depan kenegaraan, Isradi Zainal menempati tempat kehormatan bersama figur nasional seperti Presiden RI Joko Widodo serta Menteri Pertahanan 2019-2024, Prabowo Subianto, dan Menteri PUPR/Plt Ka OIKN, Basuki Hadimoeljono.

Dan tak kalah penting, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi bersama sang rektor. Isradi tampak akrab berbincang-bincang dengan sosok yang telah berupaya keras menyelesaikan antara lain bandara dan kereta otonom ART untuk IKN.

"Saya merasakan bahwa peringatan hari proklamasi di IKN menjadi sebuah tonggak bersejarah yang membanggakan bagi kita semua. Tentunya republik ini akan kian maju menuju Indonesia Emas 2045, yang sebentar lagi kita songsong," ujar Budi Karya menanggapi sapaan Isradi dengan ramah.

Tak ketinggalan, Sang Merah Putih berkibar megah di atas tiang mahkota negeri, dibawakan oleh adinda-adinda Paskibra yang elok dan teratur serempak langkahnya. Pemandangan ini seakan menjadi lambang kekuatan dan kebesaran bangsa Indonesia yang siap menantang dunia.

Dalam komentar khusus di hari itu, Isradi Zainal mengatakan, "Tentu penyelesaian Ibu Kota Negara Nusantara tepat di hari jadi RI ke-79 ini, menjadi kebanggaan kita bersama. Dari semenjak leluhur kita menggagas satu negeri dengan kebesaran nilai serta cita semangat juang untuk bangsa ini, dimulai dari Kutai, Samudera Pasai, Sriwijaya, Brawijaya dan Majapahit, nilai keagungan cinta terhadap bumi pusaka inilah yang tentu digelorakan."

Fenomena kolosal di depan Istana Garuda IKN di mana berkumpul tamu undangan kenegaraan berjumlah sekitar 2.000-an orang, tanda bahwa isu-isu negatif tentang ketidaklayakan dan kegagalan pembangunan IKN telah benar-benar pupus.

"Peristiwa dengan nilai historis di IKN untuk perdana menghimpun segenap tamu undangan kenegaraan berjumlah 2.000-an orang, menandakan isu-isu negatif soal ketidaklayakan dan juga kegagalan pembangunannya telah pupus sudah," tambah Isradi.

Dengan segala usaha dan kerja keras yang telah diwujudkan, momen ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia, melalui IKN Nusantara, siap melangkah menuju masa depan yang lebih cerah. Semangat dan kebanggaan ini akan terus terpatri di hati masing-masing warga negara, menguatkan ikatan kebangsaan dan kecintaan terhadap tanah air tercinta, imbuhnya.

Tak hanya di situ, Tim Ahli Tim Transisi IKN ini juga turut memberikan pandangannya. "Sudah barang tentu, kita senantiasa mendorong IKN ini terus dikembangkan dan dilanjutkan pembangunannya," ujar rektor dengan wajah sumringah.

"Hingga nantinya akan berdiri kokoh semua kelengkapan dan fasilitas pendukung kota dunia berkelanjutan yang hijau ini, sehingga kita akan memiliki landmark negeri yang memukau banyak kalangan dunia hingga ke Eropa, negeri Belanda dan negara-negara lainnya," pungkas sekretaris FRI tersebut.

"Selamat Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79! Dirgahayu, Ibu Pertiwi." (*).