Tak Terdaftar Sebagai Penerima Bansos, Lansia di Sidoarjo Terpaksa Mengais Padi Sisa Panen karena Harga Beras Mahal

Peristiwa | 27 Sep 2023 | 14:03 WIB
Tak Terdaftar Sebagai Penerima Bansos, Lansia di Sidoarjo Terpaksa Mengais Padi Sisa Panen karena Harga Beras Mahal
Di tengah naiknya harga beras di pasaran, seorang wanita lanjut usia di Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur, terpaksa harus mengais padi sisa panen di sawah, Rabu (27/9/23). (Foto: Beritasatu.com)

Uwrite.id - Di tengah naiknya harga beras di pasaran, seorang wanita lanjut usia di Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur, terpaksa harus mengais padi sisa panen di sawah untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarganya. Wanita lansia tersebut bernama Wahyuningsih, warga Desa Gerabagan, Kecamatan Tulangan Sidoarjo, yang biasanya bekerja sebagai buruh pabrik.

Harga beras yang terus meroket, mencapai Rp 14.000 per kilogram, membuat Wahyuningsih mencari alternatif untuk mendapatkan beras yang lebih terjangkau. Ia memutuskan untuk mencari ladang padi yang baru saja dipanen. Meskipun bukan pekerjaan yang biasa ia lakukan, ia rela mengumpulkan 1-2 kilogram padi sisa panen tersebut untuk diolah menjadi beras.

"Ya biasanya dapat sekilo kadang dua kilo gram," ujar Wahyuni ngsih dikutip dari Beritasatu, Rabu (27/9/23).

Kesulitan yang dihadapi Wahyuningsih bukan hanya terkait harga beras yang melambung tinggi, namun juga karena ia tidak terdaftar sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah. Oleh karena itu, ia terpaksa melakukan pekerjaan ini sendirian di tengah teriknya matahari yang begitu panas. 

Meskipun dalam kondisi yang sulit, wanita asli Sidoarjo ini tetap bersemangat dan yakin bahwa ia bersama keluarganya akan mampu tetap memiliki makanan nasi dari hasil mengais padi sisa panen di tengah sawah.

"Ya hasil untuk tambahan buat dimakan sendiri dan keluarga," ungkapnya.

Tindakan yang dilakukan oleh Wahyuningsih sangatlah beralasan mengingat harga beras di pasar saat ini sangat tinggi. Ia berharap kebutuhan makan untuk keluarganya bisa tercukupi dan harga beras bisa kembali normal, sehingga dirinya tidak sampai mengais padi sisa panen untuk bertahan hidup.

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar