Tak Patah Arang Usai Kalah, Bojan Hodak Optimis Persib Bandung Tetap Masuk Zona 4 Besar

Sepak bola | 13 Dec 2023 | 19:23 WIB
Tak Patah Arang Usai Kalah, Bojan Hodak Optimis Persib Bandung Tetap Masuk Zona 4 Besar
Usai Persib Bandung kalah 0-2 dari Persik Kediri, Bojan Hodak tetap optimis anak asuhnya masuk zona 4 besar. ( Foto : ligaindonesiabaru.com )

Uwrite.id - Persib Bandung menelan kekalahan saat melawan Persik Kediri pada akhir pekan lalu. Tidak patah arang dengan kekalahan 0-2 ini, Bojan Hodak mengklaim Persib Bandung akan tetap bertahan di zona 4 besar.

Maung Bandung, julukan dari Persib Bandung, menjamu Persik Kediri pada pekan ke-22 Liga 1 musim 2023/2024. Bermain dikandang sendiri, Persib kalah 0-2 dari Persik Kediri. 

Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Persib dalam 14 laga terakhir. Sebelum kalah dari Persik, terakhir Persib kalah 1-2 dari Persis Solo.

Selain menjadi kekalahan perdana dalam 14 laga terakhir, ini menjadi kekalahan perdana bagi Persib saat bermain dikandang sendiri. Persib kini bersaing dengan Bali United, PSIS Semarang, Madura United hingga Persik Kediri dalam perebutan zona 4 besar.

Pelatih kepala Persib Bandung, Bojan Hodak, mengklaim dua pemain inti yang cedera, yakni Dedi Kusnandar dan Rahmat Irianto.

“Kami akhirnya terkalahkan setelah dalam 14 pertandingan tidak kalah. Kami harus melupakan ini, fokus untuk pertandingan berikutnya (vs Bali United). Kabar baiknya adalah Dedi dan Irianto sudah kembali. Kami punya skuat yang terbaik nanti,” terang Bojan Hodak, dikutip dari laman resmi Liga Indonesia Baru.

Meski gagal menang dalam 3 laga kandang terakhir, Bojan Hodak tetap optimis bertahan di zona 4 besar klasemen sementara Liga 1.

“Kami hanya melihat perjalanan liga masih panjang, kami masih berada di peringkat empat besar. Target kami adalah tetap bisa mendapat hasil positif dan tetap berada di empat besar,” tegas Bojan Hodak.***

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar