Taj Yasin Maimoen Sebut Insentif Guru Agama di Jateng Naik jadi Rp 300 M

Pendidikan | 21 Aug 2025 | 16:08 WIB
Taj Yasin Maimoen Sebut Insentif Guru Agama di Jateng Naik jadi Rp 300 M
Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Uwrite.id - (Semarang) Komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam memperhatikan nasib guru agama kembali ditegaskan oleh Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen.

Yakni dengan menaikkan jumlah insentif pada tahun 2026 menjadi Rp 300 Miliar.

“Insya Allah tahun 2026 akan kami tingkatkan insentif yang diberikan ke guru agama dari Rp250 miliar menjadi Rp300 miliar. ini belum final maka di kesempatan ini kami sekaligus meminta doa dan mengajak bareng-bareng untuk mengawal,” katanya di acara Multaqo Sanawi Internasional ke-33 Hai’ah Ash Shofwah Al Malikiyyah di Pondok Pesantren Darussalam Jatibarang, Brebes, Kamis 21 Agustus 2025.

Baca Juga: https://uwrite.id/news/penyerahan-remisi-bagi-8737-warga--anak-binaan-di-jateng

Tak hanya itu, program penghargaan untuk santri penghafal Al-Qur’an juga akan diperkuat. 

“Hafiz -hafizah yang khatam akan kami beri hadiah Rp1 juta per anak saat wisuda. Semoga ini jadi amal kami di pemerintah kepada ulama dan penghafal Al-Qur’an,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Yasin menyinggung pentingnya keteladanan adab di tengah masyarakat. Menurutnya, banyak orang pintar, tetapi yang benar-benar berilmu sekaligus rendah hati jumlahnya sedikit.

Baca Juga: https://uwrite.id/news/kapolda-irjen-pol-ribut-hari-wibowo-hadiri-upacara-hut-ke-80-kemerdekaan-ri-di-simpang-lima

Forum seperti multaqo (pertemuan ulama), katanya, menjadi contoh bagaimana masyarakat bisa duduk bersama dan saling menghormati ulama.

Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Brebes, KH Sholeh Basalamah, dalam kesempatan yang sama menekankan peran pemikiran Abuya Al Malikiy. 

Menurutnya, dakwah Abuya tidak hanya lewat tulisan, tapi juga pemikiran yang matang sehingga mampu memakmurkan pikiran dan hati.

Baca Juga: https://uwrite.id/news/nyawa-indonesia---jawa-tengah-itu-persatuan-gotong-royong--serta-tepa-selira

Acara multaqo ini dihadiri para ulama dari berbagai daerah serta negara, yang menjadi momentum silaturahmi sekaligus penguatan peran pesantren dalam membentuk Indonesia yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.

Pada tahun 2025, pemprov Jateng telah menyalurkan insentif guru agama sebesar Rp 250 milliar. Setiap guru agama muslim dan non muslim menerima Rp 1,2 juta per tahun. Yang dicairkan tiga bulan sekali senilai Rp 400 ribu. 

Data Kanwil KemenagJateng menyebutkan, penerima insentif guru agama Islam pada 2025  sebanyak 225.187 orang, Kristen 4.430 orang, Katolik 475 orang, Hindu 180 orang, Buddha 545 orang dan Kongh chu sebanyak 13 orang.

Klik & baca https://uwrite.id/ untuk mengupdate beraneka warta terkini dari Politik, Hukum, Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan & Lingkungan Hidup. Juga berita Internasional & Olahraga dari berbagai belahan dunia serta ragam informasi Teknologi-Sains, Film-Musik, Selebriti-Tokoh, Seni-Budaya hingga Religi. Tak ketinggalan rubrik gaya hidup mulai Kuliner, Kesehatan, Pariwisata, Fashion & Otomotif.


 

Menulis di Uwrite bisa dapat penghasilan, Investasikan tulisan anda sekarang juga
Daftar di sini

Jika anda keberatan dan memiliki bukti atau alasan yang kuat bahwa artikel berita ini tidak sesuai dengan fakta, anda dapat melakukan pengaduan pada tautan ini

Tulis Komentar