Tahapan Pekerjaan Jalan Bebas Hambatan IKN Seksi 6A-6B di IKN Terkini

Uwrite.id - Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah mempercepat pembangunan Jalan Bebas Hambatan (JBH) di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk Seksi 6A dan 6B. Proyek ini menjadi salah satu prioritas dalam rangka memperlancar konektivitas di IKN yang baru.

Proyek Seksi 6A meliputi wilayah dari Sp. Riko hingga ke Rencana Outer Ring Road, sementara Seksi 6B mencakup area dari Rencana Outer Ring Road hingga ke Sp. 3 ITCI. Dengan progres rata-rata mencapai 30 persen, usaha percepatan tetap dilakukan meski menghadapi berbagai tantangan.

Salah satu kendala utama dalam proyek ini adalah lambatnya proses pembebasan lahan yang dianggap sebagai penentu kelancaran pekerjaan konstruksi. Terdapat beberapa lahan proyek yang masih dalam tahap pembebasan dan termasuk dalam 2.086 hektar lahan yang dicap "bermasalah". Implikasi dari keterlambatan ini berpotensi menyebabkan mundurnya target penyelesaian proyek, yang diperkirakan akan berakhir kontraknya pada Oktober hingga November 2024.

Proyek ini mendapat dukungan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan menggunakan sistem Multi Years Contract (MYC) untuk tahun anggaran 2023-2024. Alokasi pendanaan ini diharapkan mampu mendorong percepatan pembangunan sekaligus memastikan kestabilan pembangunan infrastruktur di area prioritas.

Untuk pengerjaan Seksi 6A, kontrak dimenangkan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan nilai proyek sebesar Rp 1,5 triliun. Sementara itu, pengerjaan Seksi 6B digarap oleh PT Brantas Abipraya (Persero) dengan total nilai kontrak Rp 1,2 triliun. Kedua perusahaan ini telah menunjukkan komitmennya dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Masa pelaksanaan proyek ditargetkan berlangsung selama 420 hari kalender sejak kontrak ditandatangani. Maka dari itu, kerjasama antara pihak pemerintah, kontraktor, dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan pembangunan yang efisien dan tepat waktu.

Dengan segala upaya yang sedang berjalan, diharapkan bahwa jalan bebas hambatan ini akan segera selesai dan dapat meningkatkan konektivitas serta efektivitas lalu lintas di IKN. Pemerintah tetap optimis dapat menyelesaikan proyek ini sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, meski ada beberapa hambatan yang perlu diatasi.

Keberhasilan pembangunan JBH di IKN ini tidak hanya akan berdampak pada kemajuan infrastruktur ibu kota baru, tetapi juga akan menjadi cerminan bagaimana kita mampu mengatasi berbagai tantangan dalam pembangunan, demi mencapai tujuan nasional yang lebih besar. Lebih lanjut, ini akan menjadikan IKN sebagai ikon kemajuan Indonesia dalam hal tata kota dan infrastruktur modern. (*)