Susi Pudjiastuti Kini Mengorbit, Benarkah Bakal Cawapres?
Uwrite.id - Susi disebut oleh politisi PKS sebagai ‘sosok pendobrak’ dan bisa menjadi ‘energi perubahan’. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, disebut-sebut masuk dalam bursa bakal cawapres untuk mendampingi bakal capres Anies Baswedan.
Pasangan Anies diharapkan bisa memberikan kontribusi elektoral di tengah elektabilitas yang masih di bawah pesaingnya pada kompetisi Pilpres 2024, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Susi mengemuka lantaran Anies Baswedan disebut perlu mencari wakil yang tidak bisa diposisikan semata-mata sebagai ‘ban serep’.
Direktur Eksekutif Indostrategic, Ahmad Khoirul Umam berpendapat, karena Anies telah terstereotipe sebagai representasi dari kekuatan politik Islam, oleh sebab itu perlu calon yang memiliki corak politik nasionalis.
Di sisi lain, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Demokrat Andi Arief menegaskan partainya tak mempersoalkan munculnya nama Susi disebut punya peluang sebagai cawapres Anies.
Terkait dengan itu Susi menegaskan bahwa dirinya belum mau berpolitik.
“Tidak terpikirkan di kepala saya tentang cawapres,” paparnya sebagaimana dilansir BBC News Indonesia, Rabu (02/08/2023).
Tatkala nama Susi belum mengorbit, telah bermunculan nama-nama yang berasal dari luar Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) – Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat – untuk menjadi bakal cawapres Anies, mulai dari Khofifah Indar Parawansa, Mahfud MD, Yenny Wahid hingga Andika Perkasa, sementara dari internal koalisi muncul nama Ahmad Heryawan (Aher) dan tentunya, AHY.
Susi Pudjiastuti, 'Sang Pendobrak’
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, mengaku bahwa Susi Pudjiastuti masuk dalam bursa calon pendamping Anies Baswedan di pemilihan presiden 2024 mendatang.
Mardani mengatakan, Susi memiliki karakter pendobrak yang diperlukan di tengah kondisi Indonesia yang disebutkannya tengah tidak baik-baik saja.
“Basis geografis dan sosiologis penting. Tapi Ibu Susi kuat di basis spirit perubahan. Kondisi Indonesia yang berjalan tapi tidak ada rasa, cocok dengan karakter pendobrak dan militan Ibu Susi,” kata Mardani.
“Strong point-nya, dia adalah sosok, karakter perubahan dan cueknya Ibu Susi yang bisa memberi rasa pada #2024GerakanPerubahan. Peluang (menjadi pendamping Anies) selalu ada, terlebih lagi jika publik menyambut,” kata Mardani.
Selain Susi, Mardani juga sempat menyebut nama Yenny Wahid, Sohibul Imam, AHY, Khofifah, Ahmad Heryawan sebagai bakal cawapres Anies.
Dukungan terhadap Susi juga muncul dari partai koalisi lain. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim menyebut, Susi memenuhi kriteria sebagai bacawapres mantan Menteri Pendidikan itu.
"Jadi itulah yang membuat kami merespons positif saja, silakan siapa saja, Bu Susi dan tokoh-tokoh lain untuk dinominasikan untuk menjadi capres dari Pak Anies. Tapi yang jelas bahwa kami bersiap jika panggilan sejarah itu datang kepada kami, Partai Demokrat, kepada Ketum Mas AHY. Demikian pula sebaliknya jika tidak terjadi," pungkasnya.
Tulis Komentar